Misa Hari Minggu
Teks Ibadah Sabda Minggu 7 Juli 2024, Hari Biasa Pekan XIV
Mari simak teks Ibadah Sabda Minggu 7 Juli 2024.Teks Ibadah Sabda hari minggu disiapkan untuk pekan biasa XIV tahun B dan renungan harian katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks Ibadah Sabda Minggu 7 Juli 2024.
Teks Ibadah Sabda hari minggu disiapkan untuk pekan biasa XIV tahun B dan renungan harian katolik.
Teks Ibadah Sabda hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti misa hari minggu dengan penuh kidmat.
Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 7 Juli 2024 Pekan Biasa XIV Tahun B Lengkap Renungan Harian Katolik
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat
komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk Masa Biasa.
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Dalam Minggu Biasa keempat belas ini, kita akan mendengarkan kisah penolakan terhadap Yesus di kampung halaman-Nya Nazareth. Ia ditolak karena mereka heran dan tidak percaya bahwa orang yang mereka kenal ini sudah menjadi orang yang luar biasa. Mereka tidak mengenal Yesus sebagai Mesias. Penolakan terhadap Allah juga terjadi dalam duniaPerjanjian Lama. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan Tuhan yang meminta nabi Yehezkiel untuk pergi kepada orang Israel, kepada bangsa yang memberontak terhadap Allah. Tujuannya adalah agar mereka mengetahui bahwa di antara mereka ada juga nabi yang diutus Tuhan dan mereka harus mendengarkannya. Dalam bacaan kedua, kita diajak oleh Rasul Paulus untuk menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan. Kita adalah manusia lemah. Melalui kita, Tuhan berkarya dan menunjukkan kuasanya. Yang penting kita datang dan mendengarkan-Nya.
[hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.