Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Senin 8 Juli 2024, Jabatan dan Kekuasaan Tidak Bisa Menyelamatkan Kita

Mari simak renungan katolik hari ini Senin 8 Juli 2024.Tema renungan katolik hari ini yaitu Jabatan dan Kekuasaan Tidak Bisa Menyelamatkan Kita.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA MISIR - Gereja Misir Maumere di Sikka, Flores, NTT.Mari simak renungan katolik hari ini Senin 8 Juli 2024.Tema renungan katolik hari ini yaitu Jabatan dan Kekuasaan Tidak Bisa Menyelamatkan Kita. 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan katolik hari ini Senin 8 Juli 2024.

Tema renungan katolik hari ini yaitu Jabatan dan Kekuasaan Tidak Bisa Menyelamatkan Kita.

Renungan katolik hari ini disiapkan oleh Pastor John Lewar, SVD.

Senin 8 Juli 2024 merupakan Hari Senin Biasa XIV, Santo Adrianus III, Paus, Santo Prokopius, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 Juli 2024, Dalam Yesus Segala Perkara Mendapat Jawabannya

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 8 Juli 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Hos. 2:13,14b-15,18-19

Inilah sabda Tuhan, “Aku akan membujuk umat kesayangan-Ku dan membawanya ke padang gurun, lalu berbicara menenangkan hatinya. Di sana ia akan merelakan diri seperti pada masa mudanya, seperti ketika ia berangkat ke luar dari tanah Mesir.

Maka pada waktu itu, demikianlah sabda Tuhan, engkau akan memanggil Aku ‘Suamiku’, dan tidak lagi memanggil Aku ‘Baalku’. Aku akan menjadikan dikau istri-Ku untuk selama-lamanya,

dan Aku akan menjadikan dikau istri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan dikau istri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 145:2-3,4-5,6-7,8-9

Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.

Angkatan demi angkatan akan memegahkan karya-karya-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan, dan karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

Kekuatan karya-karya-Mu yang dahsyat akan dimaklumkan, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan. Kenangan akan besarnya kebaikan-Mu akan dimasyhurkan, orang akan bersorak-sorai tentang keadilan-Mu.

Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Bait Pengantar Injil 2Tim 1:10b

Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya

Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.

Bacaan Injil Mat 9:18-26

Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat. Ia menyembah Dia dan berkata, “Anakku perempuan baru saja meninggal; tetapi datanglah, letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka Ia akan hidup.”

Lalu Yesus pun bangun dan bersama murid-murid-Nya mengikuti orang itu. Pada waktu itu seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.

Karna katanya dalam hati, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata, “Teguhkanlah hatimu, hai anakku, imanmu telah menyelamatkan dikau.”

Maka sejak saat itu juga sembuhlah wanita itu. Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling serta orang banyak yang ribut, berkatalah Ia, “Pergilah! Karena anak ini tidak mati, tetapi tidur!” Tetapi mereka menertawakan Dia.

Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk. Dipegang-Nya tangan si anak, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kepala rumah ibadat adalah seorang pejabat terpandang dan berkedudukan dalam masyarakat Yahudi. la biasa dihormati orang. Namun, anaknya meninggal dunia. Jabatan dan kekuasaannya tidak sanggup menyelamatkan anaknya. Dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati, ia datang menyembah Yesus dan memproklamasikan imannya, "Datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." Hanya orang yang benar-benar beriman teguh yang sanggup mengeluarkan pernyataan ini. Selanjutnya, seorang ibu yang sudah sakit pendarahan selama dua belas tahun begitu terpesona pada Yesus yang berkuasa. Bahkan, karena keterpesonaannya itu ia berpikir bahwa hanya dengan menyentuh jumbai jubah-Nya ia akan sembuh. Keyakinannya sungguh benar.

Betapa bahagianya sang kepala rumah ibadat dan ibu yang sakit pendarahan karena iman mereka menyelamatkan. Anak sang kepala rumah ibadat hidup kembali dan ibu yang sakit pendarahan itu sembuh. Pengalaman dua orang ini sungguh membenarkan kesaksian Nabi Hosea tentang perhatian dan kasih sayang Allah yang bahkan memerhatikan umat manusia laksana istrinya, "Aku akan menjadikan engkau istri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang." Marilah kita belajar beriman teguh sebagaimana kepala rumah ibadat dan ibu yang sembuh dari sakit pendarahan selama dua belas tahun.

Ya Tuhan, tambahkan dan kuatkanlah intan kami agar kami semakin kukuh kuat memercayakan diri kepada-Mu. Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved