NTT Dapat Kuota 10 Ribu Lebih Peserta Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA -  Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat kuota 10 Ribu lebih peserta kunjungan Paus Fransiskus ke Dili-Timor Leste September 2024 mendatang.

Informasi ini disampaikan Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku melalui Sekretaris Umum Pusat Pastoral Keuskupan Atambua, Yosef M.I Hello.

"Sudah berkordinasi dengan pimpinan Gereja Keuskupan Agung Dili. Dengan kuota yang diberikan untuk NTT itu sekitar 10 ribu lebih orang. Namun, tetap memperhatikan persyaratan-persyaratan yang ada," ujarnya saat dihubungi Pos Kupang, Rabu, 10 Juli 2024.

Keuskupan Atambua juga telah membuka pendaftaran peserta kunjungan Paus Fransiskus di Dili-Timor Leste yang dijadwalkan pada tanggal 9-11 September 2024.

Baca juga: Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Labuan Bajo Sosialisasi Paspor di Ruteng

Mgr. Dominikus Saku, Pr melalui Sekretaris Umum Pusat Pastoral Keuskupan Atambua, Yosef M.I Hello, menyampaikan pendaftaran tersebut dibuka setelah berkoordinasi dengan Pimpinan Gereja Keuskupan Agung Dili. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti wajib memiliki dokumen resmi (Pasport) dan mendaftar di masing-masing paroki. 

"Kita sudah mengeluarkan surat pengumuman yang ditujukan kepada para Deken, pastor Paroki, Pimpinan Instansi Pemerintah, Pimpinan Biara dan Lembaga Pendidikan Katolik se-Keuskupan Atambua dengan batas pendaftaran pada tanggal 16 Juli 2024 pukul 13.30 Wita," ucapnya. 

Sementara itu dalam berita TribunFlores.com, Selasa, 9 Juli 2024 , menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste September 2024, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo mensosialisasikan paspor di Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Baca juga: Agenda Paus Fransiskus di Indonesia 3-5 September 2024, Bertemu Jokowi hingga Misa Kudus di GBK

Sosialisasi ini berlangsung di Sky Terrace Ruteng pada Selasa, 9 Juli 2024. Adapun peserta yang mengikuti sosialisasi paspor ini di antaranya biarawan biarawan/biarawati, umat Katolik, petugas paroki dan pengurus Keuskupan Ruteng.

Christian Prantigo, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian dalam sambutannya, menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai prosedur pembuatan paspor.

Terutama persiapan dokumen perjalanan ke Timor Leste untuk kunjungan Sri Paus pada September mendatang.

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News