Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 12 Juli 2024, Diutus ke Tengah-tengah Serigala
Mari simak renungan harian katolik Jumat 12 Juli 2024.Tema renungan harian katolik yaitu diutus ke tengah-tengah serigala.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.
Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Serigala adalah binatang Serigala merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Hewan ini termasuk ke dalam keluarga anjing yang merupakan anggota keluarga terbesar. Bedanya, serigala tidak sejinak anjing-anjing jenis lain, serta tidak terbiasa menjadi peliharaan bagi manusia. Mereka hidup sebagai binatang karnivora dan memakan mamalia besar berkuku liar serta hewan kecil,ternak, dan bangkai. Serigala memiliki kawanan yang berjumlah maksimal 20 ekor serigala, dan biasa berburu bersama. Ini ciri khas utama yang membuat mereka akan sangat kuat dalam berburu. Naluri berburu ini menjadikan mereka sagat ditakuti baik oleh binatang lain maupun oleh manusia.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita kembali lagi dengan kisah Nubuat Nabi Hosea yang berseru kepada umat Israel untuk bertobat kepada Allah karena begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah mereka perbuat: “Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan Allahmu; sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Datanglah membawa penyesalan dan bertobatlah kepada Tuhan. Berserulah kepadaNya ‘Ampunilah segala kesalahan sehingga kami mendapat yang baik.” Tuhan tak mau kan kehancuran bangsa pilihanNya tetapi meminta mereka untuk bertobat dan mau memulihkan bangsa itu dari penyelewengan yang telah dilakukan dan murka Allah kembali redup terhadap umatNya. Dan bangsa Israel kembali dalam naungan kasih Allah lagi. Itulah kasih Allah yang selalu diberikan kepada semua orang yang bertobat.
Untuk itu kita perlu semakin waspada terhadap setan yang akan mencari kita untuk membawa kita pada maut bahkan orang-orang di sekitar kita. Hal ini ditegaskan oleh Yesus dalam pengajaranNya hari ini dalam kisah perutusan para rasulNya: “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala. Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Yesus dalam perutusanNya ini memberi satu awasan yang sangat kuat kepada para rasulNya agar mereka sejak awal dapat melihat realitas yang dihadapi secara realistis. Yesus sudah memberi awasan dengan memberikan pengertian perutusan mereka seperti domba ke tengah serigala. Itu sama artinya memberikan ‘daging segar’ kepada serigala yang menyimbolkan akan situasi dunia yang sangat berbahaya dengan segala kemunafikan dan yang haus akan kejahatan dan yang siap menerkam siapa saja. Yesus secara sadar mengerti situasi ini dan menyampaikan semua ini agar para rasulnya sejak awal sudah mengetahuinya.
Dan pada saat yang sama, Yesus menguatkan mereka untuk tak perlu takut atau kuatir akan situasi seperti ini: “Apabila mereka menyerahkan kalian, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara melainkan Roh Bapamu.Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.” Yesus tidak sekedar mau mengutus para rasulNya ke tengah-tengah serigala, tetapi juga memberikan kekuatan untuk membantu para rasulNya untuk bisa bertahan dalam situasi yang akan mereka hadapi dalam tugas pewartaan. Karena bisa saja situasi penolakan itu terjadi dimulai dari dalam keluarga sendiri.
Memang ini terdengar sangat menakutkan dan mengerikan, tapi bukan karena hal itu, lalu para rasulNya menjadi takut. Maka pengajaran saat perutusan ini sangat membantu para rasulNya utuk semakin mengerti akan semua hal. Bagaimaan dengan kita? Ada banyak situasi negatif yang kita hadapi di tengah dunia kita saat ini. Dan kita cenderung untuk mundur ketika kita diberi tugas untuk menjadi pewarta atau menjadi rasulNya. Kita takut karena hanya mau rasa aman saja dan menolak tugas-tugas itu. Maka marilah kita belajar untuk selalu siap ketika diberi tugas karena kita tak perlu takut atau kuatir akan segala masalah yang akan kita hadapi baik itu penolakan maupun ancaman nyawa sekalipun karena kita akan dikaruniai kuasa dari Bapa untuk mampu menghadapi semuanya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita telah dipanggil juga menjadi seorang rasulNya sesuai dengan tugas yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Kedua, dan kita akan diutus ke tengah-tengah ‘serigala’ yang siap menerkam orang. Ketiga, maka untuk itu, kita tak perlu takut atau kuatir untuk pembelaan kita karena Tuhan sendirilah yang akan membantu kita.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.