SMAK Frateran Ndao Ende

2 Pelajar SMAK Frateran Ndao Siapkan Promosikan Ende Sare di Kancah Internasional

Ketua Yayasan Mardi Wiyata Pusat mengaku dua siswa SMAK Frateran Ndao yang lolos seleksi program pertukaran pelajar

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Siswa SMAK Frateran Ndao bersama Ketua Yayasan Mardi Wiyata 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE-Ketua Yayasan Mardi Wiyata Pusat Frater M. Polikarpus, BHK, SE, M.Pd mengaku dua siswa SMAK Frateran Ndao yang lolos seleksi program pertukaran pelajar ke Amerika Serikut akan mempromosikan Ende Sare di Kancah Internasional.

Penegasan Fr.Poly, demikian sapaan Ketua Yayasan Mardi Wiyata ini disampaikan usai menemui dua siswa tersebut di Ende saat kunjungan dinas dan pembinaan profesi untuk Guru dan Pegawai di Sekolah Frateran Ndao-Ende,Kamis, 11 Juli 2024.

"Saya atas nama yayasan dan sekolah menyampaikan apresiasi kepada dua siswa ini. Mereka telah mengharumkan nama sekolah dan yayasan. Kami berharap mereka bisa mempromisikan sekolah dan Ende Sare ketika berada di luar negeri," kata Fr.Poly kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Minggu, 14 Juli 2024 malam.

Ia menjelaskan, pihak sekolah pun telah mempersiapkan proses keberangkatan dua siswa SMAK Frateran Ndao Ende.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Pelajar SMAK Frateran Ndao Siap Menuju Washington dan Minnesota Amerika Serikat

 

 

 

 

Untuk diketahui, dua Pelajar SMAK Frateran Frateran Ndao-Ende yang berhasil Lolos itu adalah: John Paul Musa Thommbe dan Luv Tiara C. Rodja. Mereka lolos seleksi program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat (AS) melalui program Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES).

Keduanya merupakan pelajar berprestasi dari sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Mardi Wiyata itu. John Paul merupakan wakil OSIS SMAK Frateran Ndao serta jago dalam debat bahasa inggris sedangkan Luv Tiara merupakan peraih Juara 1 Duta Genre Provinsi NTT tahun 2023.

"Jadi tidak diragukan lagi kemampuan mereka dan sangat layak untuk menjalini program pertukaran pelajar ke Negeri Paman Sam Amerika Serikat ini," ujar Fr.Poly.

John Paul dan Luv Tiara akan menjalani program pertukaran pelajar ini selama satu tahun, tinggal bersama orang tua asuh serta mengikuti pendidikan SMA pada sekolah yang sudah disiapkan.

 

 

Baca juga: Gereja Katolik Habi Keuskupan Maumere Direnovasi, Titik Awal Peradaban Baru

 

"Tentunya selama satu tahun tersebut, mereka juga akan mempromosikan Ende sare, NTT dan Indonesia ke kancah internasional," tegasnya.

Proses seleksi pertukaran pelajar yang berada di bawah naungan Bina Antarbudaya (The Indonesian Foundation for Intercultural Learning) ini sangat ketat, menguras tenaga dan pikiran bagi para kandidat karena harus melewati sekitar 10 tahapan seleksi serta berproses sekitar satu tahun yang meliputi tes pengetahuan umum, bahasa Inggris, menulis essay Bahasa Indonesia, wawancara Bahasa Inggris, wawancara kepribadian, dinamika kelompok, seleksi di tingkat Chapter, seleksi di tingkat nasional, dan seleksi di tingkat internasional.

Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES) merupakan program beasiswa penuh yan diberikan oleh U.S. Departmen of State kepada Pelajar SMA atau sederajat, yang bertujuan menjembatani pemehaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat.

Congratulation untuk John Paul dan Luv Tiara. Selamat mengikuti program pertukaran pelajar yang istimewah ini dan jangan takut untuk bermkmpi hal-hal besar.

Pengurus Yayasan Mardi Wiyata Pusat mengucapkan terima kasih kepada Frater Kepala sekolah SMAK Frateran Ndao-Ende, Guru pendamping, Bapak/Ibu Guru, dan orang tua/wali dari kedua pelajar hebat ini. Juga terima kasih kepada Bina Antarbudaya Chapter Denpasar dan Bina Antarbudaya Pusat di Jakarta.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved