Kebakaran Rumah di Ende

Kebakaran di Wewaria Ende, Kerugian Mencapai Rp 498 Juta

Kebakaran tersebut diduga dikarenakan gudang menyimpan BBM jenis pertalite untuk dijual terjatuh dan mengenai arus listrik

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
KEBAKARAN - Musibah kebakaran melanda sebuah rumah semi permanen milik Alexander Roga (37) di Dusun Nakawoda, RT 003/RW 003, Desa Detubela, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Sabtu, 13 Juli 2024 sekitar pukul 18.30 Wita. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Musibah kebakaran melanda sebuah rumah semi permanen milik Alexander Roga (37) di Dusun Nakawoda, RT 003/RW 003, Desa Detubela, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Sabtu, 13 Juli 2024 sekitar pukul 18.30 Wita.

Kebakaran tersebut diduga dikarenakan gudang menyimpan BBM jenis pertalite untuk dijual terjatuh dan mengenai arus listrik sehingga menyebabkan titik api itu menyala.

Kapolsek Wewaria, Iptu Dantje Dima, Minggu, 14 Juli 2024 malam menjelaskan, adapun bangunan dan barang - barang yang ikut terbakar diantaranya satu buah rumah semi permanen berukuran 7x9 m2, satu buah kios, satu buah bengkel motor, satu unit sound sistem, 11 kotak tenda jadi, satu buah kulkas, 3 buah lemari kayu dan tempat tidur, surat-surat berharga berupa sertifikat tanah, akte kelahiran, Kartu Keluarga, ijasah- ijasah sekolah, KTP dan ATM serta uang tunai sebesar Rp 18 juta.

Total kerugian yang diakibatkan dari kebakaran tersebut diperkirakan Rp 498.000.000.

 

 

Baca juga: Saat Kebakaran, Warga Padamkan Api Secara Manual

 

 

 

 

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Camat Wewaria, Yanuarius Mari, pada sore hari anak Alexander Roga yang sedang masak menyalakan lampu pelita karena listrik padam.

Diduga api dari lampu pelita yang dinyalakan anak Alexander Roga saat memasak menyambar lima buah jerigen BBM jenis pertalite yang juga tersimpan di dalam dapur.

Akibat kebakaran tersebut, satu orang ibu mengalami luka bakar di kaki dan tangan saat korban hendak mengamankan uang tunai sebesar Rp 18 juta namun sayangnya uang tersebut juga ludes terbakar.

"Saat kejadian hanya ibu dan 5 anaknya yang ada di rumah, suaminya sedang ada urusan adat di Dusun Sokamboka, Desa Tanali," kata Yanuarius Mari.

 

 

Baca juga: Kapolsek Wewaria : Caritahu Penyebab Kebakaran Hingga Ada Korban Luka Bakar

 

Beberapa saat setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Welamosa untuk mendapatkan perawatan medis.

"Siang tadi sudah keluar dan istrahat di tmah keluarganya di Desa Ranga," ujar Yanuarius Mari.

Camat Wewaria, Yanuarius Mari juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD Ende guna urusan selanjutnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved