SMA Negeri 1 Nita

Sebanyak 258 Siswa Baru SMA Negeri 1 Nita Ikut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Sebanyak 258 orang peserta didik baru SMA NEGERI 1 NITA yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 dengan tema "D

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Sebanyak 258 orang peserta didik baru SMA Negeri 1 Nita mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024. 

TRIBUNFLORES.COM-MAUMERE-Sebanyak 258 orang peserta didik baru SMA Negeri 1 Nita mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 yang mengusung tema, "Dengan MPLS Kita Wujudkan Lingkungan Belajar yang Inklusif, Berkebhinekaan dan Aman Bagi Semua Warga Sekolah".

Panitia MPLS SMA Negeri 1 Nita mengundang Kepala Satuan Binmas Polres Sikka, AKP Mikael D. Donis yang membawakan materi tentang pembentukan karakter para peserta didik baru.

Kegiatan MPLS SMA Negeri 1 Nita ini dilaksanakan selama tiga hari, 17-19 Juli 2024 dan dihadiri oleh beberapa narasumber Anggota Polres Sikka, Kwarcab Sikka, Polsek Nita dan Kesbangpol Kabupaten Sikka dengan materi yang berbeda-beda sesuai bidang masing-masing.

Anggota Polres Sikka membawakan materi tentang Bimbingan Anti Kekerasan dan Bully di lingkungan sekolah untuk MPLS hari pertama.

Baca juga: Wastra Tenun Ikat Sikka dalam Mulok SMAN 2 Maumere, Regenerasi Penenun Muda

 

 

Hari kedua ada dua narasumber sekaligus yaitu dari Kwarcab Sikka yang memberi materi tentang OPK (Orientasi Pendidikan Kepramukaan), dan Polsek Nita yang memberikan materi tentang Peraturan Baris-berbaris (PBB).

Hari ketiga diisi oleh narasumber dari Kesbangpol Kabupaten Sikka yang membawa materi tentang Wawasan Wiyata Mandala.

Wakasek SMA Negeri 1 Nita yang juga Ketua Panitia MPLS Gregorius Andi Amfrimus menerangkan bahwa kegiatan MPLS dilaksanakan sesuai dengan Juknis atau arahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka.

Kegiatan MPLS ini berlangsung selama 3 hari dengan materi dan narasumber yang berbeda-beda dengan tujuan yang sama yaitu membangun dan mendidik karakter dasar peserta didik baru.

"Materi-materi yang kita sajikan tentunya tidak terlepas dari Juknis dan iimbauan Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka yang dimana juga mewujudkan visi dan misi sekolah, terkait dengan penjelasan kurikulum yang akan dilaksanakan di sekolah ini dan kebetulan kita juga sudah pakai kurikulum merdeka belajar," katanya.

Baca juga: Keluarga Bintang Spanyol Nico Williams dan Jasa Seorang Pastor Claretian

 

Semua materi yang dibawakan oleh narasumber diharapkan bisa memberikan pembelajaran dan pemahaman dasar tentang pentingnya mewujudkan lingkungan belajar sesuai dengan kebijakan kurikulum yang dijalankan oleh pihak sekolah.

Gregorius juga menegaskan pentingnya materi Anti Kekerasan dan Stop Bully di sekolah-sekolah. Menurutnya hal ini sering sekali terjadi di lingkungan sekolah di antara sesama siswa. Materi tentang antri kekerasan dan perundungan tersebut diharapkan bisa mencegah para peserta didik baru melakukan kekerasan atau perundungan.

Dia menyebutkan SMA Negeri Nita akan menerapkan rutinitas kegiatan Anti Kekerasan dan Stop Bully kepada pengurus OSIS, para guru dan juga seluruh peserta didik.

Gregorius bangga karena ada peningkatan peserta didik baru di SMA Negeri 1 Nita. Tahun lalu jumlah peserta didik baru sebanyak 232. Tahun ini sebanyak 258 peserta didik baru meski belum memenuhi kuota yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTT yaitu sebesar 288 orang.
 
 Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved