Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 18 Juli 2024, Hadapi Masalah dengan Hati Tenang
Mari simak renungan harian Kkatolik Kamis 18 Juli 2024.Tema renungan harian katolik yaitu hadapi masalah dengan hati tenang.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Katolik
Ketika sedang mengajar di Rumah Ibadat, Yesus melihat bahwa orang
banyak itu sedang letih lesu dan berbeban berat. Ada pertanyaan, beban
apa yang memberatkan? Apakah beban pekerjaan, atau beban dosa atau
beban perutusan? Salah satunya adalah beban hukum yang diletakkan
oleh orang Farisi dan Ahli Taurat di atas bahu masyarakat.
Melihat situasi yang tidak kondusif itu, Yesus minta mereka datang
kepadaNya. Dia akan memberi kelegaan.
“Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu”.
Yesus mau meringankan beban penderitaan kita kalau kita mau datang
dan belajar daripadaNya. Bila kita datang kepadaNya, berarti kita
memiliki iman kepadaNya.
HatiNya adalah Hati yang penuh kelembutan. Yesus tahu akan segala beban kehidupan kita. Dia juga tahu akan
kerinduan hati kita akan kenyamanan dan pembebasan dari beban itu
sendiri. Dia memanggil kita: Datanglah kepadaKu kamu semua yang letih
lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Suatu
undangan untuk meletakkan beban hidup, undangan untuk berserah diri
kepadaNya.
Bagi orang beriman, kata-kata Yesus memberi semangat baru untuk
bangkit, tidak tenggelam dalam kelesuan. Tidak sendirian menanggung
beban, tetapi Tuhan akan selalu meringankan semuanya. Tuhan mengerti
keadaan kita. Dia menawarkan berkat dan kelegaan untuk dapat
menghadapi masalah dengan kejernihan hati dan budi.
Percayalah Dia datang untuk membawa kelegaan dan melepaskan belenggu kehidupan.
Dalam hidup ini ada begitu banyak orang yang letih lesu dan berbeban
berat. Persoalan bertubi-tubi datang silih berganti. Kadang rasanya tidak
sanggup menanggung beban yang berat. Entah itu masalah dalam
keluarga, di tempat kerja, di sekolah atau kampus, atau akibat relasi
yang kurang harmonis dengan orang lain.
Dalam situasi seperti ini orang
kadang merasa sendirian, tidak berdaya dan tidak ada orang lain yang
membantu meringankan beban hidup. Tidak ada tempat untuk
meletakkan beban. Seringkali kita mengeluh terhadap situasi yang tidak
mengenakkan dengan mempersalahkan diri sendiri maupun orang lain.
Kadang kita lupa bahwa kita memiliki Yesus. Yesus selalu siap
menawarkan tempat untuk mengadu dan berkelu kesah, bahkan Ia akan
memberikan kekuatan bagi orang yang datang kepadaNya.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini?. Pertama, hadapi semua dengan
hati tenang. Dalam perjalanan hidup seringkali kita menjumpai masalah
dan perkara yang membebani hidup kita. Kadang kita berhasil
mengatasinya, namun tidak jarang juga kita merasa beban itu terlampau
berat. Mari kita hadapi semua dengan hati yang tenang. Dalam
ketenangan kita akan merasakan betapa Tuhan menyertai kita.
Kiranya Tuhan tidak memberi beban melampaui batas kesabaran kita.
Kedua, pengharapan. Hari ini Yesus memberi harapan baru kepada kita
yang berbeban berat. Yesus memberi semangat untuk bangkit kembali.
Kita tidak sendirian menanggung beban. Allah akan turut campur tangan
meringankan beban kita. Maka pengharapan kepada Tuhan tidak boleh
hilang dari diri kita sebagai orang beriman.
Ketiga, setiap hari kita berjalan bersama Yesus dan berjumpa dengan
sesama. Hari ini dan setiap hari kita dipanggil untuk semakin mengimani
Tuhan Yesus. Artinya, kita selalu menghadirkan kepekaan hati Tuhan,
bersemangat rendah hati dan membawa keceriahan bagi sesama.
Kehadiran Tuhan Yesus adalah kehadiran seorang sahabat yang
membawa kelegaan.
Missio:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.