Suhu Dingin di NTT
Suhu di NTT Dingin, Ruteng 8 Derajat Celcius, Warga Mengeluh Sering Batuk dan Flu
Udara dingin ini tercatat mencapai 8 derajat Celsius di Ruteng, Manggarai dan Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. Waingapu juga dingin.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Sementara itu, jarak pasti aphelion Bumi sedikit berubah dari tahun ke tahun lantaran pengaruh gravitasi planet-planet lain dan gravitasi Bulan. Namun pada aphelion 5 Juli 2024, pusat Bumi berada pada jarak 152.099.969 kilometer atau 94.510.539 mil dari pusat Matahari.
Penyebab suhu dingin di Indonesia kata Ida, saat ini wilayah pulau Jawa hingga NTT berada pada musim kemarau. Periode ini ditandai dengan pergerakan angin dari arah timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia.
Pada Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia juga menyebabkan pergerakan massa udara menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsun Dingin Australia.
Monsun ini kemudian bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudra Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin, sehingga menyebabkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia, terutama bagian selatan khatulistiwa.
Selain dampak angin dari Australia, minimnya awan dan hujan di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara turut berpengaruh pada suhu dingin di malam hari. Sebab, tidak adanya uap air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh Bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.
"Langit yang cenderung bersih awannya, akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepas ke atmosfer luar, sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari." kata Ida.
"Hal ini yang kemudian membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari," imbuhnya.
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Bangun Munthe mengatakan, pihaknya sementara mendalami keluhan yang diterima dari masyarakat melalui Puskesmas-puskesmas terkait udara dingin pada beberapa malam belakangan ini.
"Kami belum mengetahui pasti faktor yang menyebabkan udara dingin saat malam hari, dan sementara masih dalam identifikasi oleh ahli kesehatan," ungkap Munthe, Rabu (17/7).
Demi mengantisipasi udara dingin, Dinkes Sumba Timur mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, termasuk menggunakan pakaian hangat, jaket tebal, syal, juga kaos kaki agar meminimalisir udara dingin saat malam hari.
Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan lokal yang mengandung banyak vitamin, agar tubuh tetap sehat meski cuaca kurang bersahabat. (Sumber pos kupang cetak)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.