Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 21 Juli 2024, Hening Lahirkan Kebijaksanaan dan Sukacita

Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 21 Juli 2024.Tema renungan harian katolik yaitu hening lahirkan kebijaksanaan dan sukacita.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 21 Juli 2024.Tema renungan harian katolik yaitu hening lahirkan kebijaksanaan dan sukacita. 

Dan Yesus sendiri pun bekerja keras. Oleh karena itu Dia mengajak para murid untuk
sejenak menyendiri dan melepaskan lelah. Mereka pergi ke tempat yang sunyi
untuk beristirahat dan tidak mau diganggu. Rencana Yesus gagal lantaran orang
banyak sudah menunggu di pesisir pantai. Kelompok besar orang itu mencari
Yesus karena merasa rindu dan ingin bertemu dengan Yesus serta
mendengarkan pengajaranNya.

Orang Galilea itu terbilang dalam kelompok orang-orang sederhana, orang-orang kampung, nelayan dan gembala sapi. Mereka adalah orang-orang yang kurang berpendidikan, kurang mendapat
perhatian oleh para pejabat tinggi. Maka Yesus melihat mereka seperti domba
tanpa gembala. Akhirnya Yesus mengorbankan waktu istirahatNya, melupakan
kebutuhanNya dan memberi tempat dan waktu khusus untuk melayani orang
banyak. Dia memberitakan kabar baik tentang pengampunan dosa.

Yesus mengajak para murid untuk pergi ke tempat sunyi dan beristirahat. Hal itu
perlu sebab selama ini mereka sibuk melayani banyak orang, sehingga tidak
sempat beristirahat. Namun, istirahat yang dimaksud Yesus rupanya adalah
berdiam dalam keheningan dan doa bersama Allah. Di tempat yang sunyi dan
dalam keheningan tentunya ada banyak hal yang bisa kita kerjakan.

Kita bisa beristirahat dalam arti harafiah, istirahat yang “benar-benar istirahat,” yakni
tidur. Namun, kesempatan itu bisa juga kita manfaatkan untuk menenangkan
diri, menjernihkan hati dan pikiran, memulihkan tenaga dan semangat, serta
berdoa dengan sungguh. Dengan itu, kita bersua dengan Allah secara lebih
pribadi, dan menyadari bahwa segala sesuatu bersumber dari-Nya.
Dalam keheningan, kita akan lebih mudah menemukan makna hidup, karya, dan
pelayanan yang sedang kita kerjakan dan kita jalani.

Keheningan akan membuat kita lebih tenang dalam menapaki kehidupan ini. Dengannya kita akan menjadi
lebih dewasa dalam segala hal, baik menyangkut kehidupan pribadi maupun
dalam kehidupan bersama. Dengan demikian, kita akan memancarkan energi
positif yang mendatangkan sukacita bagi banyak orang. Dalam keheningan,
Salomo memohon kebijaksanaan dari Tuhan yang sangat ia butuhkan untuk
memerintah umat-Nya. Dalam keheningan pula hati Yesus makin tergerak untuk
berbelas kasih kepada banyak orang yang datang kepada-Nya.

Apa pesan Tuhan bagi kita pada Hari Minggu ini? Pertama, kesibukan menyita
waktu dan tenaga. Berdasarkan perikop injil hari ini terbersit pada pikiran kita
bahwa Yesus dan para murid sangat sibuk. Maka setelah bekerja keras, mereka
mau beristirahat. Menurut akal sehat, rencana mereka dibenarkan sehingga
keletihan fisik, rasa cape dipulihkan.

Saudara kita juga pasti sibuk. Kita sibuk dengan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita. Maka adalah salah kalau memberi penilaian kepada seseorang entah teman, bawahan sebagai orang
yang tidak bekerja. Apapun kecil dan ringannya pekerjaan pasti dilakakukan dan
dilaksanakan. Saya mengangkat jempol bagi semua orang yang bekerja keras.
Tetapi, luangkanlah waktu sedikit untuk melepas lelah dan menarik napas dari
kesibukan kerja. Jangan paksa diri bekerja sampai lupa istirahat. Sebab kalau
terjadi demikian maka kita akan mendapat gelar 3 S yakni STRESS, STROUK
DAN STOP. Kedua, masuk dalam kebatinan diri sendiri.

Yesus dan para murid telah mengambil sebuah langkah yang bijak dan professional yakni
menyeberang ke tengah laut untuk menyendiri dan mencari kesunyian. Mereka
ingin membentangkan dan menyerahkan semua aktivitas mereka kepada Tuhan.
Ketiga, cinta Kristus utuh dan tidak berubah. Walau sibuk dan berusaha ke
tempat sunyi, tetapi Yesus masih memberi diri untuk orang banyak.

Patut kita sadari dan yakini bahwa Kristus tidak pernah berubah. Dia baik dan tetap
mengasihi kita, baik di hari kemarin, baik hari ini dan juga baik untuk
selamanya. Kasih sayangnya tetap sama entah terhadap orang Galilea dan juga
kepada kita asal saja kita mau mendengarkan firmanNya dan melaksanakan apa
yang dibercayakan kepada kita.

Missio:

Mari kita menciptakan suasana hening, agar dari situ lahir dalam diri kita
kebijaksanaan, kepeduliaan, dan belas kasih yang membebaskan dan menyelamatkan.

Doa:

Betapa aku bahagia Yesus, Engkau mengaruniai aku belaskasih Mu dan menjadikan aku rasul ketahimanMu...Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat hari Minggu. Salam, doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved