Pilgub NTT 2024

Demokrat Masih Buka Pintu untuk BKH dan Anita Gah di Pilgub NTT

DPD Demokrat masih membuka pintu untuk Benny K Harman (BKH) dan Anita Gah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.Dua tokoh partai bintang mercy it

Editor: Ricko Wawo
DOK.PARTAI DEMOKRAT NTT
Anggota DPR RI Benny K Harman saat memberikan sambutan di acara Muscab ke-IV Demokrat NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - DPD Demokrat masih membuka pintu untuk Benny K Harman (BKH) dan Anita Gah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT. 

Dua tokoh partai bintang mercy itu hingga kini disiapkan Demokrat menghadapi konstelasi Pilkada tahun 2024.

"Sejauh ini belum ada, kita masih siapkan dua tokoh seperti Pak BKH dan Ibu Anita Gah," kata Sekretaris DPD Demokrat NTT, Samuel Hake, Senin 22 Juli 2024.

Keduanya menjadi kader utama yang didorong dalam Pilgub NTT kali ini. Alasannya, keduanya terpilih kembali menjadi anggota DPR RI. BKH merupakan fungsionaris DPP Demokrat. Sedangkan Anita Gah adalah anggota DPR RI dua periode. 

Samuel bilang, situasi politik masih panjang. Demokrat akan menentukan sikap setelah kedua tokoh itu mengkonfirmasi kepastian. Jika keduanya tidak ingin masik dalam ranah Pilgub NTT maka Demokrat bakal mengambil langkah lainnya. 

Baca juga: Bertarung di Pilgub NTT 2024, Ansy Lema Mundur dari DPR RI

 

"Keduanya ini terpilih. Kita masih siapkan kader internal. Setelah ini baru kita mengerucut ke siapa. setelah kita minta pertimbangan dari keduanya," katanya. 

Meski BKH sudah buka suara tentang keengganannya maju lagi di Pilgub NTT. Demokrat sudah mengklarifikasi itu. Demokrat mengeklaim penugasan yang diberikan ke BKH merupakan keputusan dari DPP Demokrat. Sehingga, pembatalan keputusan itu juga harus dilakukan juga oleh DPP. 

"Menyikapi pemberitaan seolah-olah pernyataan pak BKH itu menutup ruang untuk maju di Pilgub 2024-2029. Partai Demokrat masih berkomitmen tetap mendukung Pak Benny Harman sebagai calon gubernur dari partai Demokrat," kata ketua DPD Demokrat NTT Leo Lelo, beberapa waktu lalu.

Surat tugas nomor 39/INT/DPP/PD/XII/2023 per 19 Desember 2023, kata dia, menugaskan BKH menjadi calon gubernur NTT dari Demokrat.

Baca juga: Mahasiswa FISIP Unwira Kupang Paparkan Program KKN di Desa Belabaja Lembata

 

Demokrat NTT sebelumnya telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur NTT. Selama pembukaan pendaftaran hanya ada Melki Laka Lena dan pasangan Orias Moedak - Sebastian Salang yang mendaftar. Tidak ada nama Anita Gah maupun BKH dalam tahapan pendaftaran itu. 

Hasil Pileg 2024, Demokrat NTT meraih 7 kursi DPRD NTT. Artinya perlu tambahan 8 kursi DPRD lagi agar mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Sebab, syarat minimal adalah 13 kursi DPRD hasil Pemilu 2024.

Dalam Pilgub NTT, semua partai politik harus berkoalisi mengusung pasangan calon. Sejauh ini, nama Melki Laka Lena, Ansy Lema maupun Simon Petrus Kamlasi serta Johni Asadoma menjadi kandidat yang berpeluang kuat bertarung di Pilkada kali ini. 

PDI Perjuangan NTT, sudah memutuskan mengusung Ansy Lema. Golkar mendorong Melki Laka Lena. Sementara NasDem mengusung Simon Petrus Kamlasi. Sementara Johni Asadoma kader Gerindra, punya kans diusung partai besutan Prabowo Subianto itu. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved