Pilgub NTT 2024

Pilgub NTT 2024 Gerindra Dukung Melki Laka Lena, Golkar NTT Singgung Koalisi gemuk

Partai Golkar merespons dukungan partai Gerindra untuk Melki Laka Lena di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Ketua Bapilu Golkar NTT, Frans Sarong di Kupang, NTT. Partai Golkar merespons dukungan partai Gerindra untuk Melki Laka Lena di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Partai Golkar merespons dukungan partai Gerindra untuk Melki Laka Lena di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.

Keputusan Gerindra itu merupakan penegasan dari Ketua Umum, Prabowo Subianto. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani lalu mengumumkan itu di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.

Keputusan Gerindra itu menyolidkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dari tingkat Pilpres hingga Pilkada. Golkar NTT mengapresiasi keputusan yang dibuat Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

“Proficiat dan terima kasih untuk Ketum Gerindra Pak Prabowo atas keputusannya memilih Pak Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT,” kata Ketua Bapilu Golkar NTT, Frans Sarong, Selasa 23 Juli 2024.

Baca juga: DPP Gerindra Dukung Melki Laka Lena Maju Pilgub NTT 2024

 

Frans Sarong bilang, saat pemilu/pilpres pada Februari lalu, Melki Laka Lena yang didapuk sebagai Ketua TKD Pemenangan Prabowo-Gibran di NTT, menyumbangkan capaian gemilang.

“Jika secara nasional pasangan Prabowo - Gibran menang dengan raihan 58 persen. Hebatnya, dari NTT menyumbang 62 persen, atau 4 persen lebih tinggi dari capaian secara nasional itu,” ujarnya.

Wartawan senior yang purna tugas dari Harian Kompas ini mengatakan, dengan dukungan Gerindra ini pula, maka persyaratan minimal 20 persen atau setidaknya 13 kursi untuk tiket pilkada atau pilgub langsung terpenuhi.

Bahkan, ujar dia, sudah terlampaui, karena totalnya berjumlah 18 kursi. Seperti diketahui, di DPRD NTT untuk periode 2024 - 2029, Golkar dan Gerindra sama sama mengantongi 9 kursi.

“Kita tahu KIM itu koalisi gemuk dan umumnya tetap awet hingga sekarang. Maka terkait konteks Pilgub NTT, meski tiket bagi Pak Melki Laka Lena sudah dalam kantung, Pak MLL bersama Golkar NTT tetap menjaga komunikasi hangat sekalian mengharapkan dukungan dari PAN, Demokrat dan PSI, bahkan lintas KIM, yakni PKB,” ujarnya.

“Kini, kita tunggu langkah susulannya. Yakni, semoga KIM yang dinahkodai Gerindra secepatnya memastikan calon wagub mendampingi Pak MLL. Di ruang publik NTT telah bergulir sejumlah nama cawagub itu. Mereka adalah Anita Mahenu, Gabriel Beri Bina, Jane Natalia, bahkan belakangan mencuat nama Johni Asadoma, mantan Kapolda NTT,” kata Frans Sarong menambahkan.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan dukungan Gerindra ke Melki Laka Lena. Keputusan tersebut ditegaskan Prabowo Subianto pada Minggu 21 Juli 2024.

"Nusa Tenggara Timur, beliau memutuskan Saudara Emmanuel Melkias Laka Lena. Kemudian sama wakil gubernur juga terus berkomunikasi untuk beliau putuskan," kata Muzani.

Dia menjelaskan, Prabowo atau Gerindra nantinya akan berkomunikasi dengan Melki Laka Lena terkait calon wakil gubernur (cawagub) pendamping.

"Sama, (untuk) wakil gubernur juga terus berkomunikasi untuk beliau putuskan," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Dukungan Gerindra menambah daftar partai politik (parpol) yang mengusung Melki Laka Lena di Pilgub NTT setelah sebelumnya Partai Golkar.

Sebelumnya, DPP Partai Golkar melalui Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia memberikan instruksi kepada Melki Laka Lena untuk maju jadi cagub NTT.

"Kemudian ada di NTT, Pak Emanuel Melkiades Laka Lena Ketua DPD Partai Golkar NTT," kata Doli di kantor DPP Golkar, Jakarta.

Doli mengatakan, Golkar meminta Melki untuk segera mencari calon wakil gubernur (cawagub) dan konsolidasi ke partai politik (parpol). "Beliau juga kita minta untuk segera mencari pasangan dan kemudian mengkonsolidasikan parpol pendukung," ujarnya.

Prabowo Pilih Melki

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena atau Melki Laka Lena dipilih Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pilgub NTT 2024.

Melki Laka Lena diumumkan bersama dengan lima bakal calon gubernur lainnya yang mendapat restu Prabowo untuk bertarung pada Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang.

Keputusan itu diumumkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.

"Ini beberapa nama dan provinsi yang sudah diputuskan oleh Pak Prabowo sebagai Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada Pilkada yang akan datang," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, dikutip dari Antara.

Ada enam calon gubernur terbaru yang mendapat surat keputusan (SK) dari Gerindra. Surat keputusan untuk enam cagub itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Nusa Tenggara Timur, beliau memutuskan saudara Emmanuel Melkias Laka Lena," sebut Muzani.

Ia mengatakan dukungan terhadap enam cagub itu sudah berdasarkan proses kajian yang matang. Di antaranya, mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.

"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata Muzani dalam konferensi pers itu.

Muzani menambahkan Prabowo juga masih sedang melakukan pendalaman untuk memberikan dukungan ke sejumlah provinsi maupun kabupaten kota yang belum diberikan surat rekomendasi.

"Seperti sudah diketahui di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota sudah ada yang putus, ada yang sampai sekarang belum putus, dan masih memerlukan waktu sejenak untuk terus melakukan komunikasi yang intens dengan berbagai macam pihak," pungkasnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana BOS SLB Benpasi, Kasie Pidsus Kejari TTU: Kami Tangani

Klaim Laka Lena terbukti

Melki Laka Lena sebelumnya menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) solid untuk Pilgub NTT. Para pimpinan partai yang menjadi bagian dari KIM telah memutuskan untuk mendorong koalisi tersebut untuk bertarung di Pilgub NTT 2024.

Melki Laka Lena pun menyebut para pimpinan partai di Jakarta bersiap untuk memutuskan pasangan yang akan diusung oleh koalisi itu.

"Koalisi Indonesia Maju di pusat terus berkomunikasi untuk memutuskan paslon gubernur dan wagub NTT," kata Melki Laka Lena kepada POS-KUPANG.COM, 17 Juni lalu.

"Tentu pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju; Pak Prabowo Subianto, Pak Airlangga Hartarto, Pak Zulkifli Hasan, Pak AHY dan Mas Kaesang bersama dengan tim yang mewakili masing masing di KIM, nanti akan memutuskan siapa yang menjadi paslon di NTT," tambah Melki Laka Lena.

Melki yang merupakan bakal calon Gubernur NTT yang mendapat penugasan dari Partai Golkar, menyebut bahwa komunikasi juga telah mereka lakukan terhadap partai di luar KIM, seperti PKB.

"Saya dan teman teman Koalisi Indoensia Maju, kami juga terus berkomunikasi dengan teman teman dari PKB. Kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, paling lambat bulan Juli sudah ada gambaran (pasangan calon)," sebut dia.

Ketua Tim Kampanye Daerah KIM untuk Pilpres 2024 lalu itu menyebut bahwa komunikasi intensif terus berlangsung diantara para pimpinan partai koalisi untuk pemenangan Pilgub NTT. Karena itu dirinya menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju di NTT solid.

"KIM di NTT solid. Bersama dengan Gerindra, kita di Kaolisi Indonesia Maju," ungkap dia.

Calon Wakil Gubernur

Melki Laka Lena juga mengaku belum mengetahui siapa bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi dirinya. Keputusan terkait pasangan yang akan diusung dalam Pilgub NTT, kata dia, menunggu para pimpinan parpol.

"Saya belum tahu siapa yang diputuskan, ini menunggu para petingi," kata dia.

Namun, dirinya memastikan bahwa yang akan diumumkan nanti adalah pasangan calon yang final diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu digadang-gadang dan dipasangkan dengan sejumlah figur, seperti politisi PSI Jane Natalia Suryanto maupun Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah.

"Untuk wakil kita belum tahu, ada nama yang sudah beredar, tapi mungkin juga akan ada nama baru," ungkap dia.

Melki Laka Lena juga mengaku pihaknya akan melakukan survey kedua. Survey tersebut akan dilakukan untuk melihat elektabilitas pasangan calon gubernur - wakil gubernur serta peluang kemenangan di Pilgub NTT.

Belakangan, muncul dua nama politisi Gerindra yang juga disebut berpeluang mendampingi Melki Laka Lena yakni anggota DPRD NTT aktif, Gabriel Beri Bina serta calon DPR RI pada Pileg 2024 lalu, Anita Mahenu.

Potensi koalisi gemuk

Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024 lalu, terdiri 10 partai politik yakni Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, Partai Aceh dan PRIMA.

Sementara itu, untuk NTT, hanya lima partai yang mengirim wakilnya ke DPRD NTT. Partai Gerindra dengan 9 kursi, Golkar dengan 9 kursi, Demokrat dengan 7 kursi, PSI dengan 6 kursi serta PAN dengan 4 kursi.

Adapun PKB yang kini disebut berpeluang untuk bergabung dengan KIM di Pilkada NTT juga memiliki kursi yang signifikan yakni 7 kursi.

Kader partai koalisi

Selain Andre Garu yang kini pasti akan mendapingi Simon Petrus Kamlasi, figur lain yang merupakan kader partai Koalisi Indonesia Maju yang tercatat sudah mendaftar sebagai bakal calon gubernur, maupun wakil gubernur NTT diantaranya adalah Irjen Pol (purn) Johny Asadoma yang disebut memiliki KTA Gerindra, Jane Natalia Suryanto (Ketua Dewan Pembina PSI NTT) serta Sebastian Salang, wakil sekjen DPP Golkar.

Saat pengumunan bakal calon gubernur yang akan diusung Gerindra, belum diputuskan nama-nama bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi nama yang diusung. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved