SMPN Kewapante
32 Tenaga Pendidik di SMP Negeri Kewapante Ikut Workshop Penyusunan KOSP Tahun 2024
Workshop yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga selesai ini menghadirkan, tiga narasumber yakni Kepala Dinas PKO Sikka, Germanus Goleng
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sebanyak 32 guru atau tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kewapante mengikuti Workshop penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) tahun ajaran 2024/2025 di ruang kelas sekolah, Kamis 25 Juli 2024.
Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari terhitung dari Kamis 25 Juli 2024 sampai Selasa 30 Juli 2024 mendatang.
Workshop yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga selesai ini menghadirkan, tiga narasumber yakni Kepala Dinas PKO Sikka, Germanus Goleng, Pengawas SMPN Kewapante, Valentina Orcelina da Toa, S.Pd dan bagian Fungsional Perencanaan Dinas PKO Sikka, Sirilus Siga Juang.
Pantauaan Tribunflores.Com, Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kadis PKO Sikka, Germanus goleng itu disambut antusias yang luar biasa oleh para guru maupun pegawai di SMPN Kewapante.
Baca juga: 54 Lembaga Terima Penghargaan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Award NTT 2023.
Saat kegiatan workshop berlangsung Kadis PKO Sikka, Germanus Goleng memberi pesan untuk para guru agar lebih mengedepankan kepentingan para peserta didik disekolah tersebut.
Germanus memberi pesan untuk para tenaga pendidik dan kependidikan agar bekerja sesuai ajaran Alkitab Katolik.
"Saya ambil kutipan Kitab Suci Katolik hari ini dari Mazmur 126:1-2ab.2c-3.4-5.6 yang menyatakan yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai," katanya sambil membaca tulisan di handphone.
Ia menjelaskan bahwa menjadi seorang pendidik maupun tenaga kependidikan harus berjiwa besar dan penuh dengan kesabaran agar agar menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter baik dan disiplin.
Baca juga: Pemkab Sikka Alokasikan Rp 500 Juta Renovasi Asrama di Kupang NTT
"Jika kita mengajar siswa dengan berpegang teguh pada ajaran agama pasti akan mendapatkan hasilnya yang luar biasa. Dan hal baik itu akan terus diingat oleh mereka hingga akhirnya tamat dari sekolah ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SMPN Kewapante, Alexius Dewa dalam sambutan kegiatan workshop juga mengingatkan bahwa guru adalah penabur yang merawat benih dan benih sendiri adalah para murid yang harus dijaga dan dirawat hingga menjadikan mereka hebat di masa yang akan datang.
Kata Pria yang biasa disapa Alex itu menghasilkan sekolah yang maju bukan ssja dari siswa dan siswi yang berprestasi atau memiliki nilai yang bagus melainkan dari karakter dan perilaku yang baik.
Ia juga mengajak seluruh pendidik dan peserta didik untuk bekerja sama memajukan sekolah yang berada diujung timur Kita Maumere tersebut.
"Mari kita sama-sama bekerja sama membawa sekolah ini menjadi baik. Baik bukan hanya dari segi prestasi sekolah saja melainkan menghasilkan para siswa yang berkarakter baik dan berdisiplin, sopan atau berbudi pekerti," tegasnya.
secara keseluruhan Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan rangkaian kegiatan refleksi,persiapan pelaksanaan dan tindak lanjut proses pembelajaran di satuan pendidikan SMPN Kewapante yang didukung oleh para guru-guru penggerak yang berada di sekolah tetsebut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.