Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 28 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XVII Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa Minggu 27 Juli 2024 Pekan Biasa XVII.Teks misa Minggu Pekan XVII, Hari Orangtua dan Nenek Sedunia.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks misa Minggu 28 Juli 2024 Pekan Biasa XVII.
Teks misa Minggu lengkap renungan harian katolik.
Teks misa Minggu Pekan XVII, Hari Orangtua dan Nenek Sedunia.
Teks misa minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti misa hari minggu dengan penuh iman.
Baca juga: Injil Katolik Hari Ini Jumat 26 Juli 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan,
siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk Masa Biasa.
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Bacaan-bacaan di hari Minggu Biasa Ketujuhbelas ini mengajak kita untuk menyadari bahwa Tuhan selalu memelihara kita. Dengan cara-Nya, Ia mencukupi kebutuhan kita. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan kisah tentang Nabi Elisa yang diperintahkan Tuhan untuk menghidangkan makanan yang hanya dua puluh roti jelai bagi banyak= orang. Mereka pun menjadi kenyang dan malah ada sisanya. Kisah yang sama juga akan kita dengarkan dalam bacaan Injil. Yesus memberi makan banyak orang dan ada juga sisanya. Kisah ini memberikan harapan kepada kita bahwa Tuhan selalu memperhatikan kita dan turut berjuang agar kita tidak merasa sendirian. Kita diminta untuk saling berbagi mencontohi Tuhan yang membagikan rezeki kepada kita. Dalam bacaan kedua, kita akan mendengarkan kata-kata Rasul Paulus yang meminta kita untuk hidup sesuai panggilan kita. Salah satu wejangannya berbunyi, “tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu”. Mari kita saling
membantu agar kita bisa sama-sama membangun dunia yang lebih baik. [hening sejenak]
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.