Rabies di Flores Timur
Sudah Positif Rabies, Anjing di Flores Timur Divaksin Darurat
Dua sampel anjing peliharaan warga Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, positif rabies. Dua warga setempat jadi korban gigi
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Dua sampel anjing peliharaan warga Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, positif rabies. Dua warga setempat jadi korban gigitan anjing gila pada bulan Mei dan Juli 2024.
Korban gigitan adalah Hendrikus Dondi dan Elisabet Bura Tukan. Keduanya dikabarkan sembuh usai mendapatkan pertolongan awal lalu divaksin dengan Vaksin Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Lato.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur, Vian Tokan, mengatakan vaksinasi darurat terus dilaksanakan di Desa Pululera dan sekitarnya.
"Sedang vaksinasi darurat. Walaupun sudah divaksin sebelumnya, tapi kita laksanakan lagi karena ada anjing yang sudah positif rabies," katanya, Selasa, 30 Juli 2024.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Sebatas Janji Normalisasi Jalur Banjir Gunung Lewotobi
Vian menerangkan, cakupan vaksinasi darurat diperluas ke desa-desa sekitar hingga wilayah Kecamatan Ile Bura dan Titehena.
Pihaknya menggunakan sedikitnya 8 ribu dosis untuk memvaksin anjing dan kucing di seluruh Flores Timur. Sementara persediaan tambahan yang baru diadakan berjumlah 10 ribu dosis.
"Ada sekitar 10 ribu yang baru diadakan belum lama ini. Vaksinnya sudah ada," ujarnya.
Jika ada kasus gigitan baru, jelasnya, lukanya wajib dibersihkan pada air mengalir kemudian segera ke fasilitas kesehatan untuk divaksin.
"Kita juga harapkan kepada warga pemilik anjing dan kucing agar wajib vaksin rabies," tuturnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.