Diduga Mabuk Miras, Oknum Pemuda di TTU Serang Anggota TNI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Dandim 1618/Timor Tengah Utara, Letkol Arm Laode Irwan Halim angkat bicara mengenai insiden pelemparan batu yang dilakukan oleh oknum pemuda di Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap anggota Kodim 1618/TTU.

Ia menjelaskan, insiden tersebut benar terjadi. Dimana anggota TNI Kodim 1618/TTU tersebut diserang oleh seorang pemuda di desa tersebut yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol.

Menurutnya, insiden tersebut terjadi akibat kesalahpahaman pada saat pesta pernikahan. Para pemuda di desa itu menuduh anggota Kodim sebagai tentara gadungan.

Baca juga: 1 Tersangka Kasus Korupsi Dana Covid-19 di Rote Ndao Dirawat di Rumah Sakit, Diduga Stres

"Benar adanya kejadian di Desa Ponu di mana anggota kami dilempar batu oleh pemuda setempat akibat kesalahpahaman," ujar Dandim Laode Irwan.

Letkol Arm Laode menambahkan, aksi pelemparan batu terhadap anggota TNI oleh oknum pemuda ini telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. Insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga ketenangan dan saling menghormati.

"Kami mengharapkan masyarakat dapat terus bekerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan dan keharmonisan di wilayah kita. Kami telah menyelesaikan masalah ini dengan cara yang damai dan kekeluargaan, mengingat TNI terlahir dari rakyat dan untuk rakyat," bebernya.

Letkol Arm Laode juga mengingatkan semua pihak tentang pentingnya kerja sama antara TNI dan masyarakat. Selain itu ia juga mengharapkan hubungan baik selalu terjalin antara masyarakat dan TNI.

"Hubungan baik dan saling menghormati antara TNI dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita," pungkasnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News