Krisis Air Bersih di Sikka
DPRD Sikka Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Talibura
Krisis air bersih yang terjadi di Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, disorot wakil rakyat di DPRD Sikka.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Krisis air bersih yang terjadi di Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, disorot wakil rakyat di DPRD Sikka.
Menanggapi kondisi tersebut, Stef Sumandi, anggota DPRD dari Fraksi Partai PDIP Sikka meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah solutif untuk mengatasi krisis air ini.
"Pemerintah kita minta tanggap dan cepat untuk mengambil langkah-langkah solutif untuk mencari sumber air dan membangun jaringan dan fasilitas air minum bersih untuk warga,"ujarnya Jumat 2 Agustus 2024.
Kata dia, jika krisis air bersih tidak segera diatasi maka akan berdampak kerugian yang cukup besar terhadap tanaman pertanian warga maupun akses air bersih mereka.
Baca juga: Kelangkaan Air Ancam Petani Sayur di Wairbura Sikka NTT
Lanjutnya, musim kemarau berkepanjangan saat ini menjadi penyebab krisis air di sejumlah wilayah di Kabupaten Sikka.
Ia mengimbau pemerintah Kabupaten Sikka segera membuat terobosan untuk memastikan warga mendapat air bersih. Sehingga tidak bergantung pada bantuan yang bersifat sementara. Apalagi, warga kesulitan mendapatkan air bersih rentan dengan risiko penyebaran penyakit.
Dalam berita TribunFlores.com sebelumnya, kelangkaan air bersih di tengah musim kemarau mengancam petani sayur di Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.
Kondisi ini dialami Susanti Sisilia Bura, petani sayur Wairbura. Ia menuturkan sebagian tanaman sayur miliknya gagal panen karena krisis air. Kualitas sayur kurang bagus, layu, dan mati karena cuaca panas.
Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga di Sikka NTT Ambil Air di Dinding Tebing
Untuk menyelamatkan sebagian tanaman sayur yang bertahan hidup, Susanti menggunakan air yang diambil dari sumber mata air terdekat. Air dari kali kecil yang berada di sekitar kebunnya telah kering.
"Tanaman sayur kami cukup banyak yang mati kekeringan karena kekurangan air. Selama ini kami menyiram tanaman sayur mengandalkan air dari kali kecil ini,"ujarnya kepada TribunFlores.com, Kamis, 1 Agustus 2024.
Setiap pagi dan sore, Susanti harus berjalan kaki ke sumber mata air tersebut untuk mengambil air yang digunakan untuk menyiram tanaman sayur-sayuran. Ia juga dibantu dua orang untuk mengambil air dan menyiram tanaman sayurannya.
"Sebagai petani, kami kesulitan air untuk siram tanaman, banyak tanaman yang mati karena kekurangan air,"ungkapnya.
Susanti mengatakan, selain untuk menyiram sayur, air yang diambil dari salah satu mata air tersebut juga digunakan sumber air bersih warga sekitar.
Ia hanya berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk mendistribusikan air ke Desa itu agar warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google New
Soroti Krisis Air Bersih
Anggota DPRD Sikka
Pemda Atasis Krisis Air
Krisis Air Bersih di Talibura
Kabupaten Sikka
TribunFlores.com
Korban Dicekik dan Kepalanya Dibenturkan ke Trotoar Jalan Gajah Mada Maumere |
![]() |
---|
Desa-desa di Lereng Gunung Lewotobi Terus Dilanda Hujan Pasir dan Abu Vulkanik, Atap Rumah Bocor |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Pemulung Barang Bekas di Kota Maumere Sikka Dianiaya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih, Warga di Sikka NTT Ambil Air di Dinding Tebing |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih, Warga Talibura Mandi dan Cuci Pakaian Pakai Air Keruh di Kali Wair Hek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.