Misa Hari Minggu

Teks Misa Sore Hari Minggu 4 Agustus 2024 Pekan Biasa XVIII

Mari simak Teks Misa sore Hari Minggu 4 Agustus 2024.Teks Misa sore Hari Minggu disiapkan untuk Pekan XVIII Tahun B dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA ST.PETRUS WATU NDOA -Gereja Stasi St.Petrus Watu Ndoa di Translok Mbay, Kabupaten Nagekeo.Mari simak Teks Misa sore Hari Minggu 4 Agustus 2024.Teks Misa sore Hari Minggu disiapkan untuk Pekan XVIII Tahun B dan Renungan Harian Katolik. 

Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit, menurunkan kepada mereka
hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit. (Refren)

Setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
berlimpah-limpah. dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya. (Refren)

09. BACAAN KEDUA (Ef. 4:17.20- 24)

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus. Saudara-saudari, kukatakan dan kutegaskan ini
kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan
menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA (Mat. 4:4b)

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Manusia hidup bukan dari roti saja, * tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
U : Alleluia

11. INJIL (Yoh. 6:24-35)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.  Pemimpin dan semua yang hadir membuat tandasalib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka
berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan
yang dikehendaki Allah?" Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari surga." Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari surga, melainkan BapaKu yang memberikan kamu roti yang benar dari surga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari surga dan yang memberi hidup kepada dunia." Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Bacaan Injil yang kita dengarkan tadi masih merupakan bagian dari pengajaran Yesus tentang Roti Hidup. Kita ambil satu dua poin dari perkataan Yesus tersebut untuk hidup kita. Pertama, motivasi mengikuti Yesus. Dalam bacaan Injil disebutkan bahwa banyak orang mencari Yesus. Tetapi Yesus tahu motivasi mereka. Mereka mencariNya agar mereka tetap mendapatkan makanan bagi hidup mereka. Yang mereka cari sebenarnya bukanlah Yesus, melainkan makanan. Yesus sendiri telah melakukan perbanyakan roti bagi mereka, sehingga mereka mau agar Yesus terus melakukannya itu bagi mereka. Yesus meminta mereka agar mereka memperbaiki motivasi tersebut. Mereka haruslah mencari Roti yang tidak dapat binasa yaitu diri-Nya sendiri dan Sabda-Nya. Teguran Yesus ini berlaku bagi kita semua. Kadangkala kita datang ke hadapan Tuhan dengan berbagai permohonan agar Tuhan memenuhi kebutuhan hidup kita. Ketika kita merasa kekurangan, kita datang ke hadapan-Nya dan mengeluh di hadapan-Nya, serta hanya konsentrasi pada diri kita. Itulah sebabnya kadangkala kita menjadi kecewa ketika kita merasakan bahwa Tuhan tidak mengabulkan permohonan kita. Yesus menegur kita agar motivasi kita dibaharui. Kita datang ke hadapanNya untuk mendengarkan-Nya dan mencari apa yang ingin disampaikan-Nya kepada kita. Tuhan selalu menanti kita agar kita bisa berbicara dengan-Nya. Datanglah dan berbicaralah dengan-Nya dan dengarkan Dia. Kedua, Roti hidup kekal. Yesus menyebut diri-Nya sebagai Roti Hidup. Dia pun berjanji, “barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Ibarat roti yang dimakan untuk menguatkan kehidupan jasmani, maka Roti Hidup memberikan kekuatan bagi perjalanan jiwa. Dengan menerima Yesus, maka kita mendapatkan kekuatan bagi perjalanan hidup kita. Yesus senantiasa mengundang kita untuk datang ke perjamuan-Nya, tempat Dia sendiri menjadi Roti yang dibagikan untuk hidup kita. Ketika kita menyantap Tubuh dan Darah-Nya, kita juga menerima Sabda-Nya yang diperdengarkan kepada kita. Itulah tuntunan atau pedoman bagi hidup kita. Semakin sering kita datang kepada-Nya, semakin kuat pula langkah perjalanan kita, karena kita mendapatkan peneguhan yang luar biasa dari Sabda-Nya. Datanglah kepadaNya dan nikmatilah perjamuan Sabda-Nya sehingga kita menjadi kuat dalam menghadapi tantangan dunia kita di zaman kini.

13. HENING
14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah Bapa dengan pengantaraan Yesus Kristus yang menjanjikan rezeki hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
P : Bagi para pemimpin Gereja. Semoga mereka tetap memberi perhatian kepada seluruh umat dan tak henti-hentinya mewartakan Injil sebagai santapan rohani yang sejati. Marilah kita mohon….
P : Bagi para pemimpin masyarakat. Semoga mereka semakin bersungguh-sungguh mengusahakan kesejahteraan hidup masyarakat baik jasmani maupun rohani. Marilah kita mohon….
P : Bagi para pekerja sosial. Semoga berkat bimbingan Roh Kudus, para guru, pegawai, dokter dan perawat, serta para pekerja sosial selalu menemukan caracara yang baik dan benar dalam usaha membantu orang-orang yang kurang berpendidikan, miskin, lapar, sakit, dan para korban bencana. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua yang hadir di sini. Kita mohonkan rahmat Tuhan agar kita semakin mengimani Yesus Kristus, Roti Kehidupan, dan merindukan-Nya sebagai santapan jiwa kita. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Bapa, masih banyak yang ingin kami sampaikan ke hadirat-Mu, namun kami yakin, Engkau sudah
mengetahui semuanya. Semoga Engkau berkenan mengabulkan doa-doa kami ini, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

16. KOLEKTE

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved