Wisata di Sikka

Wisatawan Belanda Terpesona dengan Atraksi Seni Budaya di Sanggar Bliran Sina Sikka

Wisatawan Belanda kagum dengan atraksi seni budaya di Bliran Sina, Sikka, NTT. Tarian tarian tradisioanl hingga tenun ikat membuat mereka terpesona.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
ATRAKSI- Wisatawan Belanda menjajal tari tradisional di Sanggar Bliran Sina Watublapi, Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka pada Minggu, 4 Agustus 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Saapaan adat, tarian tradisional hingga pembuatan tenun ikat tradisional di Sanggar Bliran Sina Watublapi, Kabupaten Sikka, NTT membuat wisatawan mancanegara (wisman) kagum.

Sanggar budaya yang berada di Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang ini kembali dikunjungi wisman pada Minggu, 4 Agustus 2024. Kali ini sebanyak 17 wisatawan asal Belanda.

Rombongan wisatawan asing ini disambut saapaan adat atau disebut hule wair saat tiba di pintu masuk sanggar. Tari tradisional penyambutan tamu atau tarian soka papak juga menyambut para wisman ini.

Bunyi gong waning yang ditabuh beberapa pria turut meramaikan penyambutan ini hingga wisatawan duduk di gazebo. Acara penyambutan ini juga berlanjut dengan suguhan sirih, pinang dan kapur.

 

Baca juga: Unik, Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi Sikka Tawarkan Wisata Budaya dan Agro Untuk Wisatawan

 

 

Ada pula rokok tembaku yang dilinting menggunakan daun lontar kering yang disimpan pada wadah dari anyaman daun lontar. Suguhan ini sebagai simbol kekeluargaan tamu dengan masyarakat, dan alam.

Para wisman ini juga menikmati suguhan lekun atau kue tradisional dari tepung beras hitam. Lekun ini disantap bersama moke atau minuman alkohol hasil fermentasi air lontar.

Sembari menikmati moke dan lekun, wisatawan dari Negeri Kincir Angin ini menyaksikan atraksi tarian tradisonal tua reta lo'u yang dikombinasi dari tiga tarian awi alu, mage mot, dan tua reta lo'u.

Tarian tradisional ini diperagakan para anggota sanggar baik pria maupun wanita. Empat wisatawan juga mengenakan pakaian adat dan belajar menari hingga mengucapkan kalimat dalam bahasa Sikka saat menari.

 

Baca juga: 6 Tempat Wisata Populer di Flores NTT yang Wajib Dikunjungi, Indah & Tak Membosankan

 

Harmoni musik kampung ikut dipentaskan dengan sangat indah.  Atraksi ini  membuat wisatawan ikut menari bersama para penari tradisional ini. 

Selain atraksi seni tari, rombongan wisatawan asing antusias untuk melihat proses membuat tenun ikat tradisional Sikka. Mereka melakukan dialog dengan penenun yang dibantu guide dan memotret proses pembuatan yang masih alami itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved