Sudah Sebulan Bandara Frans Seda Maumere Tutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Akibat terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, hampir sebulan Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka tutup sementara.

"Kurang lebih satu bulan ini, tidak ada penerbangan di bandara Frans Seda Maumere akibat terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki," kata Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Frans Seda Maumere, Arif Budiman Wicaksono, Senin 5 Agustus 2024.

Arif menyebutkan, penerbangan yang cancel di Bandara Frans Seda Maumere yaitu Wings Air dari Kupang dan Labuan Bajo. Begitupun dengan pesawat Nam Air.

Dikatakannya, dampak dari penutupan bandara ini membuat penumpang mengalihkan penerbangan ke bandara Larantuka dan Ende. Sementara itu penumpang lainnya menggunakan kapal laut.

Meski tidak ada aktivitas penerbangan, operasional di bandara Frans Seda Maumere tetap berjalan.

Baca juga: 7 Bulan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Atap Rumah Warga Terdampak Bocor dan Karat

Hingga saat ini, aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur masih terus terjadi. 

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level tiga siaga.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News