Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 7 Agustus 2024, Pemulihan Rohani dari Allah
Mari simak Bacaan Injil Katolik Rabu 7 Agustus 2024.Tema Renungan Harian Katolik Pemulihan Rohani dari Allah.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Karena kebajikan Allah hidup mereka semuanya terjamin baik anak-anak, anak muda, hingga orang tua, baik yang dilayani maupun yang melayani.
Janji Allah ini pasti sebab Allah sendiri yang menjanjikan. Bahkan jika Allah tidak mau atau tidak dapat menepati janji-Nya, maka Nama Allah akan dipertaruhkan, sebab bukankah Ia sendiri sudah menyatakan semuanya bukan saja kepada bangsa Yehuda tapi juga kepada bangsa- bangsa lain di seluruh pelosok dunia (10)? Dialah Allah pengharapan yang pasti bagi masa depan yang lebih baik.
Renungkan
Jika Yehuda yang telah memberontak kepada Allah dijanjikan masa depan yang penuh harapan, lebih-lebih lagi orang Kristen yang sudah dibebaskan dari perbudakan dosa tidakkah hari depan kita juga penuh harapan?
Injil hari ini, Alamat yang tepat.
Seorang yang sedang mengalami depresi tidak akan mendapatkan solusi yang tepat bila ia datang kepada seorang dokter umum atau dokter ahli penyakit dalam, karena mereka tidak menguasai ilmu kejiwaan.
Inilah akibatnya bila seorang datang pada alamat yang salah. Tidak sama halnya dengan perempuan Kanaan yang tahu bahwa ia datang kepada Yesus, alamat yang tepat, sehingga ia mendapatkan jawaban bagi pergumulannya.
Ketika Yesus sedang menyingkir ke Tirus dan Sidon, seorang perempuan Kanaan dari daerah itu datang menemui-Nya dan berseru memohon belas kasihan. Apa yang dapat kita teladani dari perempuan ini? (ayat 1) Ia datang kepada ‘Tuhan’ dan ‘Anak Daud’, suatu sebutan yang berarti Mesias yang dinantikan. Kepada-Nya ia menceritakan pergumulannya.
(ayat 2) Ia tetap beriman memohon walaupun sepertinya Yesus sama sekali tidak mempedulikan teriakannya. Murid- murid-Nya pun meminta-Nya untuk mengusirnya karena tidak tahan mendengar teriakan perempuan ini yang mungkin berkali-kali dilakukannya sambil mengikuti mereka.
(ayat 3) Sikap rendah hati karena menyadari siapa dirinya di hadapan Yesus. Ia sepertinya tidak mempedulikan pernyataan Yesus bahwa Ia diutus hanya kepada domba-domba Israel yang hilang, maka dengan sikap menyembah ia menyatakan bahwa ia sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan-Nya.
(ayat 4) Ketika Yesus kembali menekankan bahwa status perempuan ini berbeda dengan orang Israel, sepertinya perempuan ini tidak layak menerima belas kasihan-Nya; ia mengatakan bahwa ia tidak meminta apa yang diperuntukkan bagi orang Israel tetapi ia hanya meminta yang layak ia dapatkan, yakni remah- remahnya.
Di sini kita melihat bagaimana imannya, karena ia tidak memaksakan kehendaknya tetapi ia benar-benar memfokuskan permohonnya kepada belas kasihan-Nya. Ia tetap menganggap suatu anugerah bila ia pun hanya mendapatkan remah-remah, sesuatu yang tidak lagi dihargai orang lain.
Yesus menyembuhkan banyak orang tetapi tidak semuanya memiliki iman seperti perempuan Kanaan ini. Perempuan ini telah datang pada alamat yang tepat, memiliki sikap yang benar, dan mendapatkan anugerah-Nya.
Renungkan
Anugerah-Nya nyata bagi orang yang mau datang kepada-Nya dan menghargai setiap anugerah yang dinyatakan-Nya.
Doa Penutup
Ya Tuhan Allah, semoga kami dapat mewujudnyatakan kasih-Mu kepada sesama dalam kata maupun perbuatan kami kepada setiap orang yang kami jumpai dalam hidup ini. Amin. (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Injil Katolik Rabu 7 Agustus 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Rabu 7 Agustus 2024, Pesta fakultatif Santu Sistus II Martir |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Rabu 7 Agustus 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Peringatan Santu-Santa Pelindung Rabu 7 Agustus 2024 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Rabu 7 Agustus 2024, Hari Biasa Pekan XVIII |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.