Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 7 Agustus 2024, Besarlah Imanmu

Mari simak renungan harian katolik Rabu 7 Agustus 2024.Tema Renungan Harian Katolik Besarlah Imanmu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan harian katolik Rabu 7 Agustus 2024.Tema Renungan Harian Katolik Besarlah Imanmu. 

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio:

Seorang ibu muda mempunyai anak yang terserang penyakit tumor.
Kasih dan sayang terhadap buah hatinya membuat dia memutuskan
untuk operasi anaknya. Dalam kesedihan dan pengharapan, dia berdoa
agar anaknya dapat sembuh lewat tangan dokter dan para medis.

Doa dan harapan membuahkan hasil, operasi berjalan lancar dan anaknya pun
sembuh. Cinta ibu begitu besar, melampaui segala derita sehingga dia
berjuang untuk memperoleh kesembuhan anaknya.
Injil pada hari ini menceritakan tentang seorang perempuan kafir
memohon kepada Yesus agar anaknya yang sakit beroleh kesembuhan.

Pada jaman Yesus, perempuan adalah kelompok marginal, tidak
terpandang dalam hidup bermasyarakat. Entah siapa namanya, Matius
tidak menyebutkannya. Maklumlah dia bukan orang terhormat. Bukan
hanya itu saja. Hal yang paling menyakitkan adalah bahwa perempuan
Kanaan itu nota bene orang kafir sungguhan. Maka tidaklah
mengherankan bila orang Yahudi menjuluki mereka dengan istilah
“Anjing”. Suatu istilah yang kasar, kotor dan sangat hina. Perempuan itu
tidak bedanya seperti anjing yang najis, kotor dan hanya makan remarema nasi yang jatuh dari meja tuannya. Bayangkanlah betapa hinanya perempuan itu disejajarkan dengan binatang, harkat dan martabat
kemanusiaannya tak ada tempat di mata orang banyak.

Apa yang menarik dari kisah perempuan Kafir Kanaan yang satu ini?
Ketika berjumpa dengan Yesus, rasa hormat dan sapaan agung dari
hatinya yang suci begitu kentara. "Kasihanilah aku ya Tuhan, Anak
Daud". Perempuan itu memohon belaskasihan dari Tuhan sementara dia
sendiri adalah orang kafir yang hanya percaya kepada dewa-dewi. Doa
permohonan yang disertai dengan kerendahan hati yang terdalam.
Sungguh menakjubkan, Dia mengakui dan percaya Yesus sebagai
pembebas.

Dia percaya Yesus dengan kuasaNya dapat mengusir setan
dari dalam diri anaknya. Yesus terkesan akan keyakinan perempuan itu
maka Dia berkata: "Hai ibu, besarlah imanmu, jadilah padamu seperti
yang kau kehendaki”. Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Cinta ibu begitu besar, melampaui segala derita sehingga dia berjuang
untuk memperoleh kesembuhan anaknya.

Hal ini yang mendorong ibu dari Kanaan untuk datang dan memohon kepada Yesus agar
menyembuhkan anaknya yang sakit. Dia memohon belaskasihan Tuhan
dalam cinta dan iman yang teguh. Tuhanpun memberikan rahmat
kesembuhan bagi anaknya berkat iman dan samangatnya.

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus

Kisah penyembuhan memperlihatkan bahwa uluran kasih Tuhan kepada
kita tercurah bukan saja karena iman kita, tetapi juga iman yang besar
dari orang-orang di sekitar kita, orang-orang yang dekat dengan kita,
terkhusus orangtua kita. Mereka selalu mendoakan kita. Doa
permohonan yang disampaikan dengan iman yang teguh dan dengan
cinta yang besar bagi kesembuhan dan kebaikan orang lain. Tuhan
mendengar dan mengabulkannya.

Figur ibu yang penuh iman dan pantang menyerah ini mengingatkan kita
pada sosok orangtua kita sendiri. Apapun yang dilakukan demi
kebahagiaan dan kesembuhan anaknya. Doa-doa mereka dikabulkan
Tuhan bagi kita anak-anaknya.

Dalam iman yang teguh dan dengan cinta yang besar bagi kesembuhan
dan kebaikan orang lain akan dikabulkan Tuhan. Kata Yesus kepada
perempuan itu: Hai ibu, besarlah imanmu.

Missio:

Kita belajar dari keteguhan iman perempuan Kanaan yang memperoleh
anugerah besar dari Yesus. Semoga Tuhan menemukan kita tetap kuat
kokoh dan teguh dalam iman ketika tantangan dan kesulitan menerpa
hidup kita.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved