Kasus Pengeroyokan di Kupang

Pesta Nikah di Kupang Berujung Duka, Tetangga Sebut Sosok Korban Tak Ada Buat Masalah

Dari informasi yang dihimpun dari TKP ternyata korban merupakan anak dari adik kandung mempelai wanita bukan adik kandung mempelai wanita.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
TKP PENGANIAYAAN - TKP tempat korban ditemukan tak sadarkan diri yang diduga dikeroyok oleh oknum di Babau, Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Senin 12 Agustus 2024. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Ariel Valentino Febrian Buce Lubalu (18) tewas usai mencoba melerai pertikaian pemuda saat pesta nikah Barto Ballo dan Maya Lubalu di Taklale Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur Kabupaten pada Senin 12 Agustus 2024 dini hari sekira pukul 02.30 Wita.

Dari informasi yang dihimpun dari TKP ternyata korban merupakan anak dari adik kandung mempelai wanita bukan adik kandung mempelai wanita.

Usai kejadian wartawan mencoba mendapatkan komentar dari keluarga korban namun keluarga masih dalam kondisi berduka sehingga belum bisa memberikan keterangan.

Sementara dari tetangga korban, salah satu warga sekitar, David mengaku korban merupakan anak yang baik dan tidak pernah dia lihat berkelahi atau membuat gaduh.

Baca juga: ASN di Kupang NTT Aniaya Istri hingga Tewas, Jenazah Korban Diotopsi

 

"Mereka adik kaka dua orang, dia anak bungsu ibunya di papua dan kami tahu dia anak baik tidak pernah buat masalah," ujarnya.

Dirinya mengatakan meskipun tidak melihat langsung kejadian tersebut namun dari informasi yang dia dapat usai kejadian korban diketahui mencoba melerai teman-temannya yang bertikai di luar tenda.

David mengaku cukup kecewa karena pesta yang seharusnya bersukacita jusru tenda yang sama dipakai untuk dukacita karena kematian korban.

Padahal kata dia korban yang dia ketahui setiap hati bergaul dengan baik bahkan sering-sering bermain dengan teman-teman sebaya mereka.

"Jujur kami bukan keluarga tapi kami kecewa kenapa sampai kejadian ini terjadi padahal ada ijin keramaian dari polisi," ungkapnya.

Patauan suasana di rumah duka yang berada langsung di tempat acara semalam sejumlah keluarga pelayat sudah mendatangi rumah karena sejak pukul 13.00 Wita jenazah sudah tiba di rumah duka.

TKP yang berada tepat di depan tenda acara ada sebuah saluran drainase dan disana korban ditemukan tak sadarkan diri sidah dipasang garis polisi.

Nampak dalam selokan itu ada bekas gelas plastik minuman air mineral dan sebuah bangku kayu yang disimpan di dalan selokan juga sejumlah kardus bekas yang berserakan disana.

Kursi-kursi yang dipakai untuk pesta semalam masih disusun di tepi-tepi tenda dan suasana terasa canggung disana. Nampak juga bakal calon wakil Bupati Kupang Maria Nuban Saku datang melayat dan bercerita dengan keluarga korban.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved