Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024, Pentingnya Koreksi Persaudaraan
Mari simak renungan katolik hari ini Rabu 14 Agustus 2024. Tema renungan katolik hari ini yaitu Pentingnya Koreksi Persaudaraan.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Dan lagi Aku berkata kepadamu,Jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun,permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga.Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Kesombongan adalah salah satu akar dosa atau dosa pokok.
Kesombongan menunjuk pada suatu kelekatan tak teratur pada
keunggulan diri sendiri. Orang yang sombong cenderung mencari makna
dan kepenuhan hidup dalam prestasi dan pencapaian diri sendiri. Di
dalam Kitab Suci, dikatakan bahwa dosa manusia pertama adalah dosa
kesombongan (Sir 10:14-15, Rm 5:19, Tob 4:14).
Menurut Katekismus Gereja Katolik, Ada dua jenis kesombongan: manusia menilai
kemampuannya terlalu tinggi, dengan berharap bahwa ia dapat mencapai
keselamatan tanpa bantuan dari atas; atau ia berharap terlalu berani
bahwa ia dapat menerima pengampunan dari kemahakuasaan dan
kerahiman Allah, tanpa bertobat, dan menjadi bahagia, tanpa jasa apa
pun” (KGK, 2092). Orang yang sombong memang selalu lupa diri bahwa
mereka tidak sendirian tetapi hidup bersama orang lain dan berada di
hadirat Tuhan.
Tuhan Yesus di dalam bacaan Injil hari ini memberikan cara-cara
memberi koreksi persaudaraan sebagai berikut:
Pertama, Kalau ada seorang saudara yang berdosa maka perlu duduk
bersama, empat mata dan saling berbicara satu sama lain. Ini adalah saat
yang tepat untuk memberikan koreksi berupa teguran persaudaraan.
Kalau ia merasa berdosa dan mendengar teguran persaudaraan maka
sikap tobatnya dapat ditata kembali.
Kedua, Kalau saudara itu tidak mendengar teguran persaudaraanmu, maka panggilah satu atau dua
orang lain untuk duduk bersama dan berikan teguran persaudaraan.
Mengapa demikian, karena kesaksian dua atau tiga orang memiliki
kekuatan tertentu (Ul 19:15).
Ketiga, Kalau teguran persaudaraan dengan beberapa orang juga tidak
didengar maka perlu mencari waktu untuk duduk bersama sebagai satu
komunitas persaudaraan, dan memberi teguran bersama kepadanya.
Keempat, Kalau dengan teguran bersama dalam komunitas juga tidak
didengar maka sebaiknya saudara itu dikeluarkan dari komunitas dan
dianggap sebagai pribadi yang tidak mengenal Allah atau sebagai orang
berdosa.
Inilah empat tahapan dalam memberi teguran atau koreksi persaudaraan
kepada saudara yang berdosa. Tentu saja teguran persaudaraan ini dapat
memiliki pengaruh kalau orang yang memberi koreksi memiliki
kemampuan untuk mendoakan saudara yang berdosa. Sebab kalau
koreksi persaudaraan itu semata-mata berasal dari dalam diri sendiri,
maka koreksi persaudaraan itu juga tidak memiliki kekuatan apa-apa.
Mungkin yang terjadi adalah rasa benci berkepanjangan. Realitas
memang terjadi seperti ini. Mengapa orang tidak menerima koreksi dan
tidak berubah, karena kita yang memberi koreksi belum mendoakan. Kita
hanya mengoreksi karena kesal, marah atau dendam terhadap saudara
kita (http://dailyfreshjuice.net/14082013).
Yesus dalam bagian terakhir injil hari ini menekankan aspek doa untuk sukses dalam memberi koreksi.
Yesus berkata: “Jika dua orang di antaramu di dunia sepakat meminta
apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di
surga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul demi namaKu, Aku
hadir di tengah-tengah mereka”
Missio:
Renungan Harian Katolik Rabu 14 Agustus 2024,Tegurlah Dia di Bawah Empat Mata |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024, Pesta Wajib Santu Maksimilianus Maria Kolbe |
![]() |
---|
Peringatan Santu dan Santa Pelindung Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024, Peringatan St. Maksimilianus Maria Kolbe |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 14 Agustus 2024, Bertobatlah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.