HUT ke 79 RI
Pelajar Woloede Nagekeo Lewati Jalan Rusak Meriahkan HUT ke 79 RI, Warga Singgung Teks Proklamasi
Warga Woloede Nagekeo NTT juga membaca teks proklamasi yang berisi keluhan tentang jalan pada upacara peringatan 17 Agustus.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
" PROKLAMASI. Kami masyarakat Desa Woloede dengan ini menyatakan bahwa :
Cengkeh, pala, pisang, durian, salak, dan manggis limpah adanya.
Perut kami terisi ubi talas di tanah yang subur ini
Lauk-pauk kami limpah adanya.
Air bersih kami mengalir setiap saat.
Tetapi kami masih menjerit dan tertinggal
Dibelenggu oleh akses Jalan Kabupaten yang buruk
Karena kurang diperhatikan oleh Pemerintah
Kami mohon kepada Negara Republik Indonesia
Dengan cara saksama
Beri kami jalan hotmix yang layak dan seadil-adilnya
Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Ulunua, 17 Agustus 2024
Atas nama masyarakat Desa Woloede, " baca Yosef Mola, salah satu tokoh masyarakat desa.

Sementara itu Viona, salah satu siswa yang menjadi mayoret pada saat memimpin drum band SMP Satap 2 Mauponggo mengatakan mereka kesulitan ketika harus melakukan atraksi di jalan buruk karena banyak batu dan lubang, mereka berharap pemerintah bisa memperhatikan jalan Kampung bukan hanya IKN
"Sangat setengah mati tadi banyak batu semoga tahun depan jalan bisa baik kami harap pemerintah bisa perbaiki jalan ini bukan hanya bangun IKN, " ungkap Viona.
Warga berharap gelontoran dana buat upacara bendera IKN bisa disisihkan buat warga di desa ini karena sudah 40 tahun sejak desa ini berdiri warga harus bekerja sendirian untuk membangun jalan.
Hingga saat ini jalan desa sangat tidak layak dan sangat buruk walupun daerah ini punya hasil bumi seperti cengkeh, pala dan buah yang melimpah.
Warga sangat kesulitan dan tetap miskin karena semua harga hasil bumi ditekan oleh pengepul atau pedagang akibat akses jalan yang buruk.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.