Tahbisan Uskup Agung Ende 

Ungkap Hati Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD Usai Misa Tahbisan di Gereja Katedral Ende

Mgr Paul Budi Kleden usai misa menyebutkan salam kasih persaudaraan. Peliharalah Kasih Persaudaraan,sebab kasih persaudaraan adalah nilai besar.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
USKUP AGUNG ENDE - Uskup AGung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD. Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo memimpin misa tahbisan Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden di Gereja Katedral Ende, Kabupaten Ende, NTT, Kamis, 22 Agustus 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo memimpin misa tahbisan Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden di Gereja Katedral Ende, Kabupaten Ende, NTT, Kamis, 22 Agustus 2024.

Mgr Paul Budi Kleden usai misa menyebutkan salam kasih persaudaraan. Peliharalah Kasih Persaudaraan,sebab kasih persaudaraan adalah nilai dan memeliharanya merupakan amanat yang kita dengar dirumah-rumah keluarga, dan rumah-rumah adat kita, di kampung-kampung kita. 

Itulah pesan yang disampaikan para guru dan pendidik kita. Itulah petuah  yang kita terima dari para pemimpin agama-agama kita. Kasih persaudaraan adalah warisan yang kita terima,sebuah kekayaan Kultural dan religius yang menjadi kekuatan bersama kita. Kasih persaudaraan lintas batas agama,batas usia, batas kelas ekonomi, batas ideologi. Kasih persaudaraan dengan alam lingkungan rumah kita bersama. 

Baca juga: Renungan Katolik Tahbisan Uskup Agung Ende, Mgr Silvester San: Bahasa Lio Ua Mesu Iwa Duu

 

Sebagai insan berbudaya dan makhluk beriman, sebagai pengikut Yesus yang sadar bahwa imannya mesti merupakan iman yang terlibat yang sadar konteks, yang peka terhadap bahaya arogansi personal dan kelompok yang gampang mempolarisasi. 

Mgr Budi mengajak untuk memelihara kasih persaudaraan dan untuk merawat alam. Ditengah situasi Gereja, bangsa dan dunia yang kian mudah terancam perpecahan karena ambisi pribadi, kita perlu perbaharui tekad dan teguhkan komitmen untuk menghidupi secara lebih sadar warisan luhur itu dari tanah ini kasih persaudaraan. 

Kehadiran anda semua baik di dalam dan di luar gereja Katedral Keuskupan Agung yang tercinta ini dan partisipasi anda semua yang mengikuti perayaan ini melalui live streaming dan media sosial saya sampaikan banyak terimakasih. 

"Saya sadar bahwa kehendak saya supaya  perayaan tahbisan ini dibuat di Katedral menyebabkan sebagian besar dari saudara-saudariku umat keuskupan ini tidak bisa hadir secara langsung disini. Walaupun demikian, saya sangat harapkan agar hal ini tidak mengurangi kasih kita akan Keuskupan kita dan tidak menurunkan semangat kita untuk bersama-sama memelihara kasih persaudaraan itu,"ujarnya.

Ia mengatakan terimakasih berlimpah haturkan kepada romo Dasla n,administrator Keuskupan bersama romo Evan Lando sekertaris keuskupan dan Kanselarus romo Efrem Bea,Hikaris Disial,romo Safri Tonda ekonom, romo Feri Dedu  Kordinator Pastoral dan para kordinator Ke Vikepan, romo Asver, romo Idrus dan romo Edi. 

Para anggota Dewan Konsultores, Dewan Imam dan semua Imam, Suster, Bruder dan Frater, para Diakon serta semua pemuka umat yang bekerja terus menerus memelihara iman dan menjalankan pelayanan terutama sejak meninggalnya bapa Uskup Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota yang amat kita kasihi dan sungguh mengasihi kita. Doa-doamu semua umatku terkasih adalah kekuatan saya dan keikhlasan hatimu meneguhkan saya. Kerja keras serta pengabdianmu menginspirasi saya. 

Karena kasih persaudaraan bapa Doktor Agustinus Ngasu, ketua dan seluruh anggota panitia bekerja keras dalam tempo kurang dari 3 bulan untuk merencanakan dan melaksanakan rangkaian acara tahbisan. Sejak penjemputan saya, pada tanggal 10 Agustus yang lalu. 

Keterlibatan para tokoh dan umat semua agama dalam seluruh rangkaian acara ini menunjukkan bahwa sesungguhnya, kasih persaudaraan tertanam kuat di daerah kita ini. Jangan kita gadaikan persaudaraan itu dengan isu-isu yang merusak nama baik agama dan peristiwa-peristiwa politik yang sesaat. 

Terimakasih bagi para anggota koor, penari, dan seluruh petugas liturgi, kepada para petugas keamanan dan lalulintas, anggota THS/THM dan semua pihak yang menyumbang dan terlibat dengan caranya masing-masing. Kepada Pemerintah dari Pusat dan Provinsi, Sipil dan Militer, terutama Pemerintah Daerah ketiga Kabupaten kita Ende, Ngada dan Nagekeo, yang mengambil bagian dalam persiapan dan perayaan Kasih Persaudaraan ini saya sampaikan banyak-banyak terimakasih. Kasih Persaudaraan kita warisi dari orang tua dan leluhur kita. Kita hidupi di antara keluarga dan di tengah umat paroki kita. 

"Kepada keluarga besar saya, Halan dan Kleden serta umat paroki Santo Ignasius Waibalun saya sampaikan terimakasih berlimpah. Sudah bertahun-tahun saya menjadi anggota SVD, sebuah keluarga yang amat saya kasihi,"ujarnya.

Pater Sipio Jendral bersama sejumlah anggota dari Generati Roma hadir disini.Kepada bapa Nunsio terkasih, yang baru saja tiba tadi pagi karena memang sangat sibuk pada hari-hari ini mempersiapkan kunjungan Sri Paus. Bapa Kardinal, bapa Ketua KWI, semua bapa Uskup dan wakilnya, bapa Uskup terpilih, para administrator Keuskupan yang telah mengambil waktu datang ke Ende. Saya sampaikan banyak terimakasih. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved