Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 29 Agustus 2024, Ikhlas Menderita dan Mati untuk Kristus

Mari simak renungan harian Katolik Kamis 29 Agustus 2024.Tema renungan harian katolik yaitu ikhlas menderita dan mati untuk Kristus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PETUGAS LITURGI - Seorang petugas liturgi saat baca mazmur di Gereja Katedral Ende.Mari simak renungan harian Katolik Kamis 29 Agustus 2024.Tema renungan harian katolik yaitu ikhlas menderita dan mati untuk Kristus. 

Mazmur Tanggapan Mzm. 71:1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17

Ref. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu.

Padamu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskanlah dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!

Jadilah bagiku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku, ya Allah, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.

Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.

Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu, sebab aku tidak dapat menghitungnya. Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.

Bait Pengantar Injil Matius 5:10

Ref. Alleluya.

Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Bacaan Injil Markus 6:17-29

“Aku mau supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis!”

Sekali peristiwa Herodes menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di dalam penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, yakni karena Herodes telah memperisteri Herodias, isteri Filipus saudaranya.

Yohanes pernah menegur Herodes, “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” Karena kata-kata itu Herodias menaruh dendam kepada Yohanes, dan bermaksud membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan terhadap Yohanes.

Karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci; jadi ia melindunginya. Tetapi setiap kali mendengarkan Yohanes, hati Herodes selalu terombang-ambing; namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.

Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, yakni ketika Herodes – pada hari ulang tahunnya – mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesar, para perwira dan orang-orang terkemuka di Galilea.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved