Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024, Dunia Ini Panggung Sandiwara

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024.Renungan harian katolik untuk Rabu pekan XXI.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IK NAGEKEO
GEREJA KATOLIK AERAMO - Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Aeramo Nagekeo.Mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024.Renungan harian katolik untuk Rabu pekan XXI. 

Mazmur Tanggapan Mzm 128:1-2.4-5

Ref:Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.

Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

Bait Pengantar Injil 1Yoh 2:5

Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

Bacaan Injil Mat 23:27-32

Kalian ini keturunan pembunuh nabi-nabi.

Pada waktu itu Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian itu seperti kuburan yang dilabur putih. Sebelah luarnya memang tampak bersih,tetapi sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian pula kalian,dari sebelah luar nampaknya benar,tetapi sebelah dalam penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,hai kalian orang-orang munafik, kalian membangun makam bagi nabi-nabi dan memperindah tugu peringatan bagi orang-orang saleh, dan sementara itu kalian berkata, ‘Seandainya kami hidup pada zaman nenek moyang kita,tentulah kami tidak ikut membunuh para nabi.’

Tetapi dengan demikian kalian bersaksi melawan dirimu sendiri,bahwa kalian keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah takaran para leluhurmu!”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kadang-kadang manusia hidup penuh dengan sandiwara. Memang dunia ini adalah panggung sandiwara. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved