Paus Fransikus
Tangis Haru Anna Nur Awalia Perkenalkan Diri di Depan Paus Fransiskus, Guru Muslim dari Pulau Buton
Ananor Awalia meneteskan air mata saat memperkenalkan diri di hadapan Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan pemuda dari Scholas Occurrentes Indonesia
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA- Anna Nus Awalia meneteskan air mata saat memperkenalkan diri di hadapan Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan pemuda dari Scholas Occurrentes Indonesia di Graha Pemuda Komplek Gereja Katedral, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.
Wanita muslim ini mengenakan jilbab berwarna cokelat dengan baju putih Panjang bercorak bunga. Di depan para pemuda dari Scholas Occurrentes Indonesia dan tamu lainnya ia memperkenalkan diri.
"Saya seorang guru di pulau kecil Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara sangat jauh dari Jakarta. Saya seorang dosen, fasilitator anak, penyiar radio, serta seorang ibu. Saya mengambil peran sebanyak mungkin semampu saya di setiap lini masa kehidupan saya. Agar saya dapat mengisi dunia pendidikan dan menyebarluaskan pesan tentang pentingnya pendidikan untuk menuntuskan kemiskinan,"ungkap Anna Nur Awalia.
Dengan menahan derai air mata, Anna Nur Awalia menyampaikan pengalaman bertemu Paus Fransikus dan menginjakan kaki di Gereja Katedral. Baginya pengalaman ini bukan sekadar sebuah pengalaman namun sebuah transformasi luar biasa.
Baca juga: Bongkar Album Lama Pater Markus Solo Semasa di Seminari, Penerjemah Paus Fransiskus asal Flores
"Kali pertama dalam hidup saya, saya mengunjungi, masuk ke dalam Katedral. Katedral adalah tempat yang disucikan umat Katolik, ajabinya di depannya berdiri masjid tempat saya biasa beribadah. Ini merupakan simbol toleransi, di mana perbedaan seharusnya kita hadapi dan jalani,"kata Anna Nur Awalia terbata-bata sambil menyeka air mata di pipinya.
"Saya belajar toleransi dari agama saya dan Ketika bersama Scholas Occurrentes Indonesia juga mengajarkan toleransi yang sama seperti yang diajarkan Islam. Scholas dalam pedagoginya melatih saya untuk melihat dunia dari pinggir jalan, anak miskin kota, anak-anak pinggir jalan, anak-anak yang haus sekolah,"ujarnya.
Scholas Occurrentes merupakan sebuah gerakan pendidikan internasional yang diluncurkan secara global pada 2013 oleh Paus Fransiskus.
Baca juga: Paus Fransiskus Kenang Kata-kata Yohanes Paulus II saat Kunjungan di Jakarta pada Oktober 1989
Gerakan kaum muda untuk merealisasikan perubahan sosial melalui pendidikan ini telah diinisiasi Paus Fransiskus jauh sebelum diangkat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Berikutnya Paus Fransiskus melanjutkan agenda esok harinya pada Kamis, 5 September 2024. Pagi hari Paus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan sore hari merayakan misi akbar bersama 80 ribu lebih umat Katolik perwakilan masing-masing keuskupan di Indonesia.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.