Berita Ngada
ITB Bantu Maksimalkan Pemanfaatan SDA untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Inerie Ngada, NTT
Tim Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) ITB untuk Kabupaten Ngada, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Lienda A. Handojo, M.Eng dari
Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
Dengan formulasi pakan ternak yang berkualitas sambil memanfaatkan potensi limbah yang ada, diharapkan kebutuhan pakan ternak dapat terpenuhi dan menghemat biaya yang cukup besar untuk mengembangkan potensi peternakan di desa.
Biaya yang diperlukan untuk mendatangkan pakan ternak dari luar pulau adalah sekitar Rp12.000 per kg, namun jika berhasil diproduksi sendiri, biaya yang diperlukan cukup setengah dari jumlah tersebut.
“Produk pakan ternak ternak ini memiliki potensi yang sangat besar, karena konsentrat untuk pakan ternak pada saat ini didatangkan dari luar pulau. Dengan adanya penyediaan pakan ternak ini, harapannya Kabupaten Ngada akan mandiri terhadap sumber yang diperlukan untuk pengembangan ternak,” jelas Ir. Sanggono Adisasmito, M.Sc., Ph.D. pada kunjungan di STIPER Flores Bajawa.
Respon positif dari masyarakat setempat menjadi bukti keberhasilan program ini. Imelda Nginnu, seorang pengrajin buah kering di Desa Inerie, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan ITB.
“Kegiatan yang diadakan oleh ITB sangat membantu sekali usaha kami di sini, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan kami,” katanya.
Sementara itu, Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si, Rektor STIPER Flores Bajawa sekaligus Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut.
“Kami berharap kegiatan kerjasama seperti ini tetap dapat terus berlanjut sehingga kami dapat belajar lebih banyak dari ITB,” tambahnya.
Prof. Lienda mengatakan bahwa inovasi dan teknologi yang diperkenalkan diharapkan terus berkembang dan diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat sehingga dampaknya akan terasa.
“Program ini adalah bagian dari komitmen ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya tergarap,” tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Polisi Imbau Warga Sikka Untuk Tidak Berpikir Pendek Dalam Menghadapi Masalah |
![]() |
---|
Inovasi dan Pemberdayaan: ITB Bantu Masyarakat Flores Maksimalkan Potensi Alam |
![]() |
---|
Usai Tikam Warga Ende di Pesta Pernikahan, PMK Sempat Kabur ke Sikka |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Kenang Kata-kata Yohanes Paulus II saat Kunjungan di Jakarta pada Oktober 1989 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.