Berita Ngada

ITB Bantu Maksimalkan Pemanfaatan SDA untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Inerie Ngada, NTT

Tim Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) ITB untuk Kabupaten Ngada, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Lienda A. Handojo, M.Eng dari

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
TIM-Tim Riset ITB saat bersama Kelompok Tani di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, kabupaten Ngada, 25-29 Agustus lalu. 

Dengan formulasi pakan ternak yang berkualitas sambil memanfaatkan potensi limbah yang ada, diharapkan kebutuhan pakan ternak dapat terpenuhi dan menghemat biaya yang cukup besar untuk mengembangkan potensi peternakan di desa.

Biaya yang diperlukan untuk mendatangkan pakan ternak dari luar pulau adalah sekitar Rp12.000 per kg, namun jika berhasil diproduksi sendiri, biaya yang diperlukan cukup setengah dari jumlah tersebut.

“Produk pakan ternak ternak ini memiliki potensi yang sangat besar, karena konsentrat untuk pakan ternak pada saat ini didatangkan dari luar pulau. Dengan adanya penyediaan pakan ternak ini, harapannya Kabupaten Ngada akan mandiri terhadap sumber yang diperlukan untuk pengembangan ternak,” jelas Ir. Sanggono Adisasmito, M.Sc., Ph.D. pada kunjungan di STIPER Flores Bajawa.

Respon positif dari masyarakat setempat menjadi bukti keberhasilan program ini. Imelda Nginnu, seorang pengrajin buah kering di Desa Inerie, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan ITB. 

“Kegiatan yang diadakan oleh ITB sangat membantu sekali usaha kami di sini, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan kami,” katanya. 

Sementara itu, Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si, Rektor STIPER Flores Bajawa sekaligus Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut. 


“Kami berharap kegiatan kerjasama seperti ini tetap dapat terus berlanjut sehingga kami dapat belajar lebih banyak dari ITB,” tambahnya.

Prof. Lienda mengatakan bahwa inovasi dan teknologi yang diperkenalkan diharapkan terus berkembang dan diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat sehingga dampaknya akan terasa.

“Program ini adalah bagian dari komitmen ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya tergarap,” tutupnya. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved