Guru SMPN 2 Larantuka Flores Timur NTT Wakili Penata Tari Indonesia ke Negara Fiji

Tak disangka segudang karya luar biasa dalam CV menghantarnya menjadi peserta residensi. Putri bungsu dari pasangan Antonius Ledan Hurint dan Veronika Oren Sogen ini akhirnya didapuk dari sekian banyak seniman tari lainnya.

Baca juga: Link Live Streaming Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di GBK

"Saya buat CV terus kirim, selang beberapa bulan, saya menerima surat undangan untuk ikut kegiatan di Negara Fiji," katanya kepada wartawan, Rabu, 4 September 2024.

Elisabeth mengatakan, hanya ada tiga peserta asal NTT, yaitu Flores Timur, Manggarai Barat, dan Sikka. Mereka berangkat ke negara di kawasan Pasifik Selatan sekira tanggal 16 September 2024 

Peserta residensi nantinya berbagi cerita tentang keadaan budaya dan ekologi. Hal itu sehubungan dengan kesalingpahaman antar negara dalam lingkaran Pasifik.

Program ini mempertemukan keberagaman praktik tari berbasis dialektika dan residensi untuk mengembangkan praktik artistiknya secara kolektif.

Baca juga: Persaudaraan Lintas Batas, Imam Besar Masjid Istiqlal Dua Kali Cium Kepala Paus Fransiskus

Elisabeth akan membicarakan kesenian tari NTT, begitu pula rekan-rekannya yang lain untuk dikolaborasikan dengan kultur Negara Fiji yang berkaitan langsung dengan ekologi.

"Ini tentang residensial, karyanya kolaborasi NTT dengan Fiji. Perpaduan tentang ekologi, menceritakan keadaan kita di NTT dengan mereka di Fiji," tuturnya.

BANGGA DIPILIH DARI JUTAAN SENIMAN

Menjadi koreografer selama satu dasawarsa terakhir, Elisabeth tak membayangkan suatu saat akan menjadi peserta Indonesia untuk kegiatan yang sesuai dengan passionnya.

Dari jutaan seniman tari dengan telenta yang hebat dan luar biasa, kesempatan berharga ini akhirnya menghampiri Elisabeth Hurint.