Wisata Maumere

Perjalanan Menemukan Surga yang Tersembunyi di Pantai Koka, Retribusi Bikin Dilema 

Kepingan bagian bumi terindah itu salah satunya Pantai Koka di Pulau Flores. Keluar dari rumah untuk menelusuri Pantai Koka di Kabupaten Sikka, NTT.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM
PANTAI- Pesona alam Pantai Koka dari Bukit Rodja, view point terbaik untuk memoter Pantai Koka, Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sepenggal lirik lagu Bumi Terindah kolaborasi Alffy Rev dan Farhad, kira-kira begini "keluarlah kau dari rumahmu. Sadarkah kau kita hidup di bagian bumi terindah". Kepingan bagian bumi terindah itu salah satunya Pantai Koka di  Pulau Flores.

Nah, kali ini TribunFlores.com mengajak Tribuners keluar dari rumah untuk menelusuri Pantai Koka, destinasi wisata pantai yang populer di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tim TribunFlores.com memulai petulangan pada Sabtu, 7  September 2024 pagi. Melakukan perjalanan menuju Pantai Koka, dimulai dari Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka. Salah satu titik terdekat ke destinasi wisata pantai ini.

 

Baca juga: Pantai Koka di Pesisir Selatan Maumere Flores: Cek Harga Tiket, Rute Perjalanan dan Daya Tariknya

 

 

Jalur Trans Flores Maumere-Ende

Perjalanan ini menggunakan sepeda motor menelusuri Jalan Trans Flores Maumere-Ende. Cuaca yang cukup terik meski waktu masih pukul 09.00 Wita saat keluar dari Kota Maumere. 

Sepeda motor pun melaju terukur  hingga berhenti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di lingkar luar Kota Maumere. Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaaraan harus terisi penuh, mengingat jarak Pantai Koka  dari pusat  kota kurang lebih 49 kilometer.

Seusai itu, perjalanan pun dilanjutkan karena jarak menuju Pantai Koka terbilang jauh. Pasalnya Pantai Koka terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende.

Hitung-hitung melewati dua kecamatan untuk sampai pada tempat yang dituju. Samar-samar kejamnya tikungan jalur Trans Flores lintas selatan mulai terasa dari Kecamatan Nita, namun tidak menakutkan.

 

Baca juga: Pantai Koka, Tempat Wisata Incaran Wisatawan Mancanegara Usai ke Danau Kelimutu

 

Bagaimana itu membuatmu takut jika pemandangan alam sepanjang perjalanan itu malah memanjakan mata. Pepohonan rindang, kebun kelapa, lanskap perbukitan, anak sungai hingga area persawahan membius lelahnya menembus tikungan Jalur Trans Flores.

Tiba di area persawahan, pertanda sudah memasuki kawasan Kecamatan Paga. Pantai Koka tak jauh lagi dari kota kecamatan. Jalur yang ditempuh mulai lurus tak lagi berkelok.  Aroma laut selatan mulai tercium, tampak laut biru terlihat tapi itu bukan Pantai Koka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved