Breaking News

Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Selasa 10 September 2024, Menjadi Murid dan Utusan Yesus

Mari simak  renungan Katolik Selasa 10 September 2024.Tema renungan Katolik yaitu menjadi murid dan utusan Yesus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-KRIS KESE
IKUT MISA - Mari simak  renungan Katolik Selasa 10 September 2024.Tema renungan Katolik yaitu menjadi murid dan utusan Yesus. 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak  renungan Katolik Selasa 10 September 2024.

Tema renungan Katolik yaitu menjadi murid dan utusan Yesus.

Renungan katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Selasa 10 September 2024 merupakan Hari Selasa Biasa XXIII, Santo Theodardus, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 10 September 2024, Semoga Saya Ada Waktu Untuk Tuhan 

 

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Selasa 10 September 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama 1 Korintus 6:1-11

Saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!

Saudara-saudara, jika di antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang-orang kudus?

Atau tidak tahukah kalian bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tanganmu, tidakkah kalian sanggup mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?

Tidak tahukah kalian, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari! Meskipun demikian, jika kalian harus mengurus perkara-perkara biasa, urusan itu kalian serahkan kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat!

Hal ini kukatakan untuk membuat kalian malu. Tidak adakah di antaramu seorang yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara saudaranya? Adakah saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!

Adanya perkara di antaramu saja, antara seorang saudara terhadap saudara yang lain, telah merupakan kekalahan bagimu. Mengapa kalian tidak lebih suka menderita ketidakadilan?

Mengapa kalian tidak lebih suka dirugikan? Sebaliknya kalian sendiri melakukan ketidakadilan, kalian sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kalian lakukan terhadap saudara-saudaramu sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved