Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Rabu 11 September 2024, Sabda Bahagia, Pedoman Bagi Orang Kristen

Mari simak renungan katolik Rabu 11 September 2024.Tema renungan katolik yaitu sabda bahagia, pedoman bagi orang Kristen.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Umat Timor Leste saat mengikuti misa bersama Paus Fransiskus.Mari simak renungan katolik Rabu 11 September 2024.Tema renungan katolik yaitu sabda bahagia, pedoman bagi orang Kristen. 

Oleh: Fr. Benediktus Maria, CSE

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan katolik Rabu 11 September 2024.

Tema renungan katolik yaitu sabda bahagia, pedoman bagi orang Kristen.

Renungan katolik disusun oleh Fr. Benediktus Maria, CSE.

Renungan katolik disiapkan untuk pekan biasa XXII.

Rabu 11 September 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XXIII, Santo Protus dan Hyasintus, Martir, Beato Yohanes Gabriel Perboyre, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 11 September 2024, Kamu Berhak Bahagia

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 11 September 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama 1Kor 7:25-31

Adakah engkau terikat pada seorang wanita?Janganlah mengusahakan perceraian. Adakah engkau tidak terikat pada seorang wanita? Janganlah mencari seorang.

Saudara-saudara,mengenai para gadis aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercaya berkat rahmat yang telah kuterima dari Tuhan.

Aku berpendapat bahwa mengingat zaman darurat sekarang ini baiklah orang tetap dalam keadaannya. Adakah engkau terikat pada seorang wanita? Janganlah mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang wanita?


Janganlah mencari seorang. Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa.Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kalian dari kesusahan itu.

Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan:”Waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini: mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis;

dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira;dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya.Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 45:11-12.14-17

Ref:Dengarlah, hai puteri,lihatlah dan sendengkanlah telingamu.

Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu,lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu,sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!

Keindahan belaka puteri raja itu,pakaiannya bersulamkan emas.Dengan pakaian bersulam berwarna-warni ia dibawa kepada raja;anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya,yang didatangkan untuk dia.

Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa,mereka masuk ke dalam istana raja.Para leluhurmu akan diganti oleh anak-anakmu nanti;mereka akan kauangkat menjadi pembesar di seluruh bumi.

Bait Pengantar Injil Luk 6:23ab
Bersukacitalah dan bergembiralah,karena besarlah upahmu di surga.

Bacaan Injil Luk 6:20-26

Berbahagialah orang yang miskin,celakalah orang yang kaya.

Pada waktu itu,Yesus memandang murid-murid-Nya, lalu berkata,”Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kalian yang kini kelaparan,karena kalian akan dipuaskan.

Berbahagialah, hai kalian yang kini menangis, karena kalian akan tertawa. Berbahagialah, bila demi Anak Manusia kalian dibenci, dikucilkan, dan dicela serta ditolak.

Bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kalian, orang kaya, karena dalam kekayaanmu kalian telah memperoleh hiburan.

Celakalah kalian, yang kini kenyang, karena kalian akan lapar. Celakalah kalian, yang kini tertawa, karena kalian akan berdukacita dan menangis. Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan Katolik

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga` (Luk 6:23)

1Kor 7:25-31 Mzm 45:11-12.14-17 Luk 6:20-26
---o---

Bulan ini bulan Kitab Suci Nasional. Kita diajak untuk kembali menimba kehidupan rohani dengan kesegaran Firman Tuhan yang menjadi pegangan hidup kita. Bukan suatu kebetulan, hari ini kita merenungkan Sabda Bahagia, yang adalah Firman Tuhan sendiri. Di dalam Sabda Bahagia, Yesus memberikan rincian-rincian bagaimana kita menjadi muridmurid-Nya. Memang kelihatannya Sabda itu adalah bentuk keberpihakan kepada orang miskin (option for the poor), tetapi lebih dari itu, Sabda ini mengajarkan kepada kita bagaimana seorang Kristen harus bersikap di hadapan Tuhan dalam segala situasi. Orang yang miskin dimaksudkan sebagai orang yang tidak membanggakan apa pun sebagai miliknya dan dengan demikian mengandalkan kemurahan Allah. Orang yang lapar dan haus akan kebenaran adalah sikap orang yang mencari, membela, dan menegakkan keadilan dalam situasi apapun. Orang yang sekarang menangis, maksudnya adalah orang yang tidak lekat dengan kebahagiaan dunia ini dan mencari kebahagiaan sejati, yaitu Tuhan. Orang yang dianiaya karena Putra Manusia adalah orang yang setia pada iman Kristen, meskipun dilanda pelbagai macam persoalan dalam hidup. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved