Berita Sikka
Tipu Warga Palue di Sikka NTT Pakai Air Mata Duyung, Tiga Pria Diringkus Polisi
Tiga pria berhasil diamankan polisi setelah diduga melakukan penipuan dengan modus hipnotis yang merugikan warga Palue Sikka, NTT.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tiga pria berinisal AF, A dan N berhasil diamankan polisi setelah diduga melakukan penipuan dengan modus hipnotis yang merugikan warga di Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.
Penangkapan tiga pelaku dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Pospol Palue, Briptu Gusti Ngurah Putra Kencana, bersama warga pada Selasa, 10 September 2024 sekira pukul 20.00 WITA.
Penipuan bermula ketika ketiga pelaku menawarkan obat yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit kepada korban.
Obat yang ditawarkan itu bisa menyembuhkan penyakit asam urat, kolesterol, dan mata rabun seharga Rp 250 ribu per botol. Setelah terjadi negosiasi, harga obat tersebut diturunkan menjadi Rp 100 ribu.
Baca juga: Siswa SMP Negeri 2 Lewolema Latihan Produksi Film Pendek di Pantai Weru Flores Timur
Namun, tak lama setelahnya pelaku AF mengklaim bahwa mata korban "diisi oleh orang jahat" dan menawarkan "obat air mata duyung" untuk mengusirnya.
Pelaku kemudian meminta korban untuk membawa mereka ke rumahnya dan memberikan sejumlah instruksi termasuk menyediakan barang-barang seperti lilin, minyak goreng, abu dapur, dan lainnya.
Setelah ritual palsu dilakukan, pelaku meminta korban menyerahkan uang dan emas yang akhirnya diberikan oleh korban sejumlah Rp. 500 ribu dan sebuah kalung emas.
Korban baru menyadari penipuannya beberapa jam kemudian dan langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Bangga Tampil Meriahkan HUT Sekolah, Siswi SMKN 3 Maumere Ini Juara 1 Monolog Tingkat Provinsi NTT
Dalam waktu singkat, polisi bersama warga berhasil menangkap ketiga pelaku dan membawa mereka ke Pos Polisi Palue.
Sementara itu, korban telah menyatakan ingin berdamai dengan syarat uang dan barang berharga yang telah diambil dikembalikan.
Polisi masih menahan para pelaku di Pos Polisi (PosPol) Palue untuk penyelidikan lebih lanjut setelah adanya laporan dari korban lain yang juga menjadi sasaran penipuan serupa.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.