Berita Sikka

IWP Gandeng Mapala Unipa Gelar Lokakarya Bahas Pengelolaan Sampah di Maumere

Ronald menyebutkan, tujuan kegiatan yaitu menganalisis situasi pengelolaan limbah sampah padat yang ada di Maumere.

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-ALFREDO HOBAN
LOKAKARYA- Suasana saat Mapala UNIPA bersama IWP menyelenggarakan lokakarya di Gedung Sapientia Unipa, Maumere, Jumat, 13 September 2024. 

Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Indonesian Waste Platform (IWP) menggandeng Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Nusa Nilpa (Unipa)menyelenggarakan lokakarya.

Kegiatan bertema peningkatan kapasitas dalam pengelolaan sampah padat di Flores itu digelar di Ruangan Sapientia, Kampus Unipa, Jalan Kesehatan, Nomor 3 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Sikka, NTT, Jumat, 13 September 2024.

Ketua Mapala Unipa, Ronald Rimo menerangkan, kegiatan ini berlangsung sejak Minggu 8 sampai tanggal Jumat 20 September 2024 dan dilaksanakan pada tiga lokasi yakni Labuan Bajo, Manggarai Barat, Maumere Kabupaten Sikka, dan Mbay Kabupaten Nagekeo.

Ronald menyebutkan, tujuan kegiatan yaitu menganalisis situasi pengelolaan limbah sampah padat yang ada di Maumere.

Baca juga: Sempat Gugup dan Takut, Penari FST Unipa Berhasil Gempar Panggung Acara di Unipa

 

"Menganalisis situasi pengelolaan limbah sampah padat yang ada di Flores. Dengan adanya workshop sehingga dapat menambah pengetahuan tentang pengelolaan sampah padat sehingga kita tahu pengelolaan sampah yang ada disini,"ungkapnya.

Perwakilan IWP, Elbrita mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan pengelolan sampah. 

"Karena Maumere itu kan sudah satu daerah yang terkenal jadi harapannya bisa melihat masalah-masalah yang akan kita hadapi kedepan. Kita bisa bahu-membahu saling sharing terkait dengan masalah lingkungan dan pengelolaan sampah,"ungkap dosen dari Institut Teknologi Bandung ini.

Sementara itu peserta kegiatan, Max Sawung mengaku, kegiatan ini sangat berguna bagi kaum muda Sikka karena berbeda dari kegiatan workshop dan sosialisasi pada umumnya.

Baca juga: Bule Asal Belanda Nonton Lomba Tari Kreasi di Unipa Maumere, Ansje: Saya Suka

"Materinya bagus, karena selama ini sudah banyak apa saja yang mesti kita buat dari berbagai kalangan masyarakat tentang pengelolaan sampah, tetapi hari ini yang berbeda adalah pemateri langsung menjabarkan berbagai dana yang kita butuhkan, seperti standar upah dan lainnya.

Ia berharap agar setelah sosialiasi harus ada tindak lanjutnya sehingga dapat mengelola sampah menjadi barang berguna.

"Semoga jangan sampai hanya workshop biasa yang sekedar materi, tetapi akan ada rencana tindak lanjut yang dilakukan,"imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan itu penyelenggara IWP, Mapala Unipa, perwakilan dinas pariwisata Sikka, dinas lingkungan hidup, perusahaan daur ulang, Mapala Muhammadiyah, kelompok pecinta alam Tallas, Koalisi Kopi, Pemerintah Desa Pamana, Camat Alok dan Alok Timur. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved