Penemuan Mayat di Sikka
Seorang Pria di Sikka NTT Ditemukan Tewas di Bambu Petung
VT ditemukan tewas di bambu betung di hutan lindung Wogalian, Desa Hikong,Talibura, Sikka.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - VT (27) warga Natargahar, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas, Kamis 12 September 2024.
VT ditemukan tewas di bambu petung di hutan lindung Wogalian, Desa Hikong,Talibura, Sikka.
Sebelumnya VT dilaporkan hilang dari rumah, sekitar Selasa 10 September 2024, sekitar pukul. 07.00 Wita.
Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale membeberkan kronologi kejadian tersebut.
Baca juga: 1 Pria di TTU NTT Ditemukan Tewas di Kebun Warga
Saksi-saksinya yaitu, Maria Nona Efin (24) istri korban dan warga setempat Vinsen Pora (30)
Ipda Yermi menjelaskan awalnya korban bersama istri dan orang tua duduk makan bersama dirumah korban dan selanjutnya sekitar pukul 09.00 wita, korban bersama istri masuk kedalam kamar dan tidur/istirahat.
Keesokan harinya Selasa tanggal 10 September 2024, sekitar puku. 05.00 Wita, korban keluar dari rumah tanpa memberi tahu istri dan keluarga yang berada dirumah.
Pada saat istri korban bangun dari tidur, istri korban sudah tidak melihat korban lagi, sehingga istri korban berusaha mencari korban di kebun namun tidak menemukan korban.
Selanjutnya korban bersama keluarga terus berusaha mencari korban di keluarga dan di kebun namun korban tidak di temukan.
Pada hari Kamis tanggal 12 September 2024, sekitar pukul 14.00 Wita, saksi bernama Vinsen Pora bersama keluarga melanjutkan mencari korban.
Sekitar pukul 15.30 Wita, saksi Vinsen Pora bersama keluarga korban menemukan korban di tempat kejadian dalam keadaan gantung diri pada batang bambu yang tumbang dan tertahan di kayu dengan ketinggian sekitar 2,30 meter dengan seutas tali warna putih-biru.
Baca juga: Bus Gunung Mas Terbalik di Sita Manggarai Timur, 1 Penumpang Tewas, 13 Luka-Luka
"Tali warna putih-biru yang terlilit pada leher korban dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mengeluarkan aroma yang tak sedap,"ujar Ipda Yermi.
Menurut Ipda Yermi, korban akhiri hidup sendiri tersebut berada ditebing, sehingga menyulitkan Polisi saat melakukan olah TKP dan menurunkan korban dari bambu betung yang digunakan untuk menggantung diri.
"Keluarga korban bersepakat untuk membawah korban ke Maumere yang beralamat di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka untuk disemayamkan,"ujarnya.
Ia menyebutkan korban berasal dari Lio-Mauloo dan setelah memiliki istri, korban tinggal bersama istri di Hikong, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Sikka.
"Keluarga korban bersepakat untuk melakukan Outopsi luar terhadap korban di RS. TC. Hillers Maumere,"ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.