Berita Flores Timur
Pj Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid Dorong Perda Jamin Pelestarian Lontar di Flotim, NTT
Sulastri pun mengajak Dinas Perkebunan Flores Timur agar menanam kembali tanaman pohon di setiap desa.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur (Flotim), Sulastri Rasyid berjanji mendorong Peraturan Daerah (Perda) untuk menjamin pelestarian tanaman lontar sebagai bahan baku produk kerajinan tangan.
Janji tersebut diutarakan Sulastri Rasyid saat menghadiri pelepasan ekspor kerajinan lontar hasil karya perempuan Flores Timur di Gudang Du Anyam di Kelurahan Lohayong, Kecamatan Larantuka, Jumat, 13 September 2024.
"Saya akan mendorong upaya produk hukum baik Perda maupun Perdes yang menjamin perlindungan dan pelestarian lontar," katanya.
Baca juga: MenKopUKM Bangga Du Anyam Bawa Karya Perempuan Flores Timur ke Pasar Global
Sulastri pun mengajak Dinas Perkebunan Flores Timur agar menanam kembali tanaman pohon di setiap desa.
Birokrat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT itu menyebut, kebijakan menanam pohon bisa menjaga populasi lontar. Apa lagi tanaman ini memakan waktu lama saat dibudidaya.
"Untuk menjadi satu pohon lontar, dari kecil hingga dipanen memakan waktu panjang. Jadi harus direboisasi," ungkapnya.
Sulastri menunjuk Kepala Dinas Perkebunan agar memasukan gerakan menanam lontar ke dalam program kegiatan tahun anggaran 2025.
"Ada Kadis Perkebunan, tolong tahun depan mulai, ada program atau kegiatan menanam lontar di semua kecamatan maupun desa," pungkasnya.
Dalam seremonial pelepasan ekspor lontar ke luar negeri itu, Sulastri Rasyid menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya kepada perempuan penganyam dan Du Anyam.
Baca juga: TIM SAR Tutup Pencarian Nelayan yang Terjatuh di Tebing Atadei Lembata
Du Anyam yang merupakan kewirausahaan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup para perempuan NTT itu juga merayakan ulang tahun ke-10.
"Semoga perempuan-perempuan Flores Timur semakin berinovasi dan berkreasi dalam karya pembuatan anyaman yang bisa mengangkat harkat dan martabat kita di Indonesia dan dunia," harapnya.
Du Anyam dan Kementerian Koperasi dan UKM (MenkopUKM) mengekspor ribuan produk hasil karya perempuan Flores Timur ke 50 negara di Benua Asia, Eropa, dan Amerika.
Pelepasa ekspor dihadiri Plt. Deputi Bidang UKM, KemenKopUKM, Temmy Setya Permana, serta para pimpinan OPD Flores Timur.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.