Kasus Rabies di TTU
Anjing Serang Seorang Anak di Timor Tengah Utara NTT, Korban Luka Parah
Akibat insiden tersebut menyebabkan bocah bernama Yolanda Manek (1,2 tahun) ini mengalami luka serius.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Seorang bocah di Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diserang seekor anjing, Jumat, 15 September 2024 lalu.
Akibat insiden tersebut menyebabkan bocah bernama Yolanda Manek (1,2 tahun) ini mengalami luka serius.
Yolanda mengalami luka robek dari ujung mulut kiri hingga ke rahang bawah belakang. Luka robek pada pipi bagian atas dan luka robek pada di bagian pipi dekat daun telinga.
Sesaat setelah diserang anjing tersebut, bocah ini kemudian diantar oleh keluarga ke Puskesmas Ponu untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Dua Warga TTU NTT Meninggal Akibat Rabies, Didigigit Anjing Dua Tahun Lalu
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Minggu, 15 September 2024, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Robertus Tjeunfin membenarkan adanya informasi tersebut.
Menurutnya, bocah Yolanda diserang anjing galak milik tetangga di SP1 Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu. Anjing milik tetangga ini menyerang pasien tersebut saat sedang bermain di halaman rumah milik tetangga.
Anjing tersebut merupakan anjing galak yang selama ini diikat oleh pemilik rumah. Namun saat insiden itu terjadi, anjing tersebut sementara dilepas atau tidak diikat.
Sesaat setelah digigit, pasien kemudian dilarikan oleh keluarganya ke Puskesmas Ponu. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Kefamenanu untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dikatakan Robertus, yang bersangkutan sudah diberikan penanganan medis dan diberikan vaksin anti rabies. Saat ini kondisi pasien perlahan membaik. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.