Krisis Air Bersih di Sikka
Krisis Air Bersih di Talibura Sikka, Camat Gunter: Pemerintah Tidak Tinggal Diam
Untuk mendapatkan air minum, warga harus berjalan kaki sejauh satu hingga tiga kilometer melewati jalan setapak menuruni bukit dan lembah agar bisa sa
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Memasuki musim kemarau, krisis air bersih melanda beberapa desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.
Untuk mendapatkan air minum, warga harus berjalan kaki sejauh satu hingga tiga kilometer melewati jalan setapak menuruni bukit dan lembah agar bisa sampai di sumber mata air.
Camat Talibura Lazerus Gunter mengatakan di wilayah Kecamatan Talibura masih terdapat beberapa Desa yang mengalami kesulitan air minum bersih.
"Memang ada beberapa Desa di Kecamatan Talibura sangat membutuhkan air minum bersih, antara lain, Desa Darat Gunung, Mamai dan beberapa desa lainnya,"ujarnya Rabu 18 September 2024.
Untuk mengantisipasi krisis air bersih, Pemerintah Kecamatan Talibura sudah melakukan pembangunan sumur bor untuk melayani warga antara lain di Desa Mamai dan Desa Darat Gunung.
Sedangkan pada Oktober 2024 akan dilakukan pembangunan sumur bor di Desa Bangkoor.
Baca juga: Sebanyak 1.700 Warga di Darat Gunung Sikka Krisis Air Bersih
Dikatakannya, meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas, namun Pemerintah Kecamatan dan Desa akan tetap mengintervensi secara bertahap pembangunan sumur bor.
"Kami pemerintah meskipun dengan anggaran yang terbatas kita tetap memperhatikan, kami akan mengintervensi secara bertahap," ujarnya
Selain itu, Pemerintah Kecamatan tidak tinggal diam terkait persoalan air minum bersih, namun selalu mengintervensi dengan anggaran yang ada di Desa.
Pemerintah Kecamatan Talibura akan berkoordinasi dengan Desa-desa yang terdampak krisis air bersih untuk mendiskusikan soal solusi pemenuhan air bersih untuk masyarakat.
"Kami akan bersama pemerintah Desa, kira-kira air minum bersih untuk warga, apakah bisa diakses menggunakan sumur bor atau lain sebagainya nanti akan difasilitasi oleh teman-teman di desa," ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.