Ande-Tarsi Kunjungi Sahabat AKUR di Gendang Jawang Manggarai Timur

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur periode 2024-2029 Andreas Agas dan Tarsisius Sjukur atau dikenal dengan paket AKUR lejong atau kunjungi sahabat AKUR di Gendang Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Jumat 20 September 2024 malam. 

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, sekitar pukul 18.00 Wita Paslon Bupati dan Wakil Bupati Andreas Agas dan Tarsisius Syukur dijemput para tua adat dan tokoh masyarakat gendang Jawang di simpang 4 Kampung Jati. AKUR diterima secara adat kepok.

Selanjutnya pasangan ini diantar menuju mbaru gendang (rumah adat) di Jawang dengan berpawai menggunakan puluhan kendaran sepeda motor dan mobil. Tiba di rumah  adat Jawang, selanjutnya pasangan itu mengikuti upacara adat atau ritus selek yaitu upacara adat orang Manggarai sebagai penyiapan seseorang untuk maju ke jenjang kepemimpinan tertentu.

Baca juga: Ketua Umum KONI Pusat Serahkan Bendera PON ke Pj Gubernur NTT, NTT dan NTB Tuan Rumah PON 2028

Ritus adat itu dipimpin langsung oleh para  Tokoh Adat Gendang Jawang. Usai menggelar ritual adat itu, selanjutnya AKUR diiringi musik gong  menuju kema yang ada di halaman rumah gendang itu.

Hadir juga dalam kunjungan AKUR itu, Perwakilan Pimpinan Partai Politik Koalisi  PAN, PKB, NasDem, Gerindra, dan partai Perindo, Ketua Tim Pemenang Paket AKUR Agustinus Tangkur, Kepala Sekertariat AKUR Adrianus Harmin, Tim AKUR, Emiliana Naisa istri Calon Wabup dari paket AKUR Tarsisius Sjukur dan keluarga.

Ratusan massa yang hadir dalam acara itu juga meneriaki 'AKUR menang, menang, menang', bahakan dalam sapaan politik Tarsisius Sjukur, massa juga berteriak tidak mau kalah lagi 'ritak kalah kole', sebab Jawang atau Desa Golo Kantar keseluruhan merupakan basis dari Tarsisius Sjukur saat Paket Wintas pada Pilkada 2014 dan Tabir pada Pilkada 2019 lalu, namun dua kali gagal atau kalah dalam pertarungan melawan rival beratnya Andreas Agas.

Tarsisius Sjukur dalam kesempatan itu, mengatakan, AKUR datang mengunjungi Sahabat AKUR di Gendang Jawang selain mengikuti acara adat selek, juga mau meluruskan pertanyaan pendukung bahwa apa alasan Tarsisius Sjukur ingin menjadi wakil bupati berpasangan dengan Agas Andreas padahal Andreas Agas adalah rival beratnya dalam 2 kali Pilkada sebelumnya.

Tarsisius menyampaikan terima kasih sebab massa di Jawang atau Desa Golo Kantar menjadi basisnya selama 2 kali mengikuti kontestasi Pilkada Manggarai Timur. Namun, kini ia telah menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Andreas Agas atau disebut paket AKUR. 

Baca juga: Renungan Katolik Sabtu 21 September 2024, Berdirilah Mateus, Lalu Mengikuti Dia

Tarsisius mengaku, ia siap mendampingi Agas Andreas, sebab selama kepemimpinan Agas Andreas pada 5 tahun sebelumnya, mempunyai kebijakaan yang pro terhadap rakyat sesuai dengan keinginannya. Menurutnya selama Andreas Agas menjadi wakil Bupati 2 periode dan 1 periode Bupati telah banyak memberikan perubahan, baik di sektor infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, pertanian serta sektor lainya meskipun sempat dilanda pandemi Covid-19. 

Terkait kebutuhan dasar air bersih, kata Tarsisius, sebenarnya sudah dibangun pada tahun 2023 lalu, namun ada kendala, sehingga pada Tahun 2024 saat ini Pemerintah Daerah sedang membangun jaringan air bersih sepanjang Desa Bangka Kantar, Golo Kantar dan Desa Nanga Labang.

Meski demikian, Ia mengaku masih banyak pembangunan atas kebutuhan masyarakat belum semuanya terpenuhi. Hal itu bukan karena faktor kesengajaan, namun karena anggaran cukup terbatas, sementara kebutuhan masyarakat tak akan pernah habis, sehingga pembangunan butuh bertahap atau berkelanjutan. 

Tarsisius juga dalam kesempatan itu, menepis isu liar terkait pemberhentian secara sewenang-wenang kepada ribuan tenaga harian lepas (THL) oleh Andreas Agas. Ia menegaskan, bahwa Agas Andreas bersama DPRD yang juga saat itu dirinya masih aktif menjadi anggota DPRD tidak sewenang-wenang memberhentikan ribuan THL itu. 

Ia mengatakan, pemberhentian THL itu atas perintah atau aturan dari pemerintah pusat. Selain itu, sebagai orang tua, Agas Andreas juga memikirkan nasib anak atau rakyatnya dengan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 15 juta/orang dan juga memberikan pelatihan sesuai pilihan usaha mereka masing-masing. 

Tarsisius juga dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Sahabat AKUR di gendang Jawang. Ia meminta agar siap mendukung dan memenangkan paket AKUR.