Pilgub NTT 2024

Melki Laka Lena Sebut NTT Bakal Jadi Perhatian Khusus dari Prabowo Subianto

Sebagai Ketua Pemenangan pasangan Prabowo-Gibran Provinsi NTT pada Pilpres 2024 lalu, Emanuel Melkiades Laka Lena mengklaim berhasil memenangkan presi

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
DEKLARASI - Pidato politik Emanuel Melkiades Laka Lena saat deklarasi akbar mendukung pasangan Melki-Johni untuk bertarung di Pilgub NTT yang dihadiri oleh para pengurus parpol pengusung dari lima kabupaten di Pulau Flores, puluhan ribu relawan dan simpatisan, Jumat, 20 September 2024 di Lapangan Pancasila, Kota Ende.   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Sebagai Ketua Pemenangan pasangan Prabowo-Gibran Provinsi NTT pada Pilpres 2024 lalu, Emanuel Melkiades Laka Lena mengklaim berhasil memenangkan presiden dan wakil presiden terpilih itu melebihi target yang ditentukan.

Atas hasil itu, Emanuel Melkiades Laka Lena atau yang akrab disapa Melki Laka Lena yang saat ini menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) berpasangan dengan Johni Asadoma sebagi Bakal Wakil Gubernur (Bacawagub) menyebut Provinsi Nusa Tenggara Timur bakal mendapatkan perhatian khusus dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. 

Pernyataan itu disampaikan Emanuel Melkiades Laka Lena saat deklarasi akbar mendukung pasangan Melki-Johni untuk bertarung di Pilgub NTT yang dihadiri oleh para pengurus parpol pengusung dari lima kabupaten di Pulau Flores, puluhan ribu relawan dan simpatisan, Jumat, 20 September 2024 di Lapangan Pancasila, Kota Ende.

Baca juga: Ande-Tarsi Kunjungi Sahabat AKUR di Gendang Jawang Manggarai Timur


"Waktu kemarin Pilpres di NTT ini saya sebagai ketua tim kampanye Prabowo-Gibran Provinsi NTT, kami menang melebihi target makanya Pak Prabowo bilang pokoknya NTT nanti akan dapat perhatian khusus dari Pak Prabowo Subianto," sebut Melki Laka Lena dihadapan puluhan ribu pendukung dan simpatisan yang memadati Lapangan Pancasila.

Melki menyebut banyak program Prabowo Subianto, salah satunya pembangunan 2 juta rumah layak huni di Indonesia dan Provinsi NTT juga dipastikan mendapat jatah.

"Tanya Pa Ayo ini (red: Ahmad Yohan), Jakarta itu kue pembangunannya terbatas, kita punya 500 lebih kabupaten/kota seluruh Indonesia, kita punya 38 provinsi, semuanya berebut kue pembangunan, hanya orang-orang yang dekat dengan pusat kekuasaan, hanya mereka yang bicara langsung dengan presiden, wakil presiden dan para menteri yang bisa bawa banyak program pembangunan ke NTT ini," ujar Melki Laka Lena.

Disebutkan Melki, 99 persen dana yang bergulir di Provinsi NTT saat ini masih berharap bantuan pemerintah pusat apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga masih sangat terbatas. 

"Itulah kenapa kami 11 parpol yang ada ini, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, Gelora, PPP, Garuda, PKN dan Partai Prima bekerja sama karena mengurus NTT ini 11 parpol ini pun masih kurang, dalam sejarah saya di DPR RI, anggota DPR RI dari NTT mau duduk bersama, siapkan masing-masing dengan kekuatannya untuk urus NTT dengan anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD di 22 kabupaten, baru pertama kali ini terjadi," tambah Melki.

Baca juga: Melki Laka Lena Janji Hadirkan Prabowo Subianto di Pulau Flores, NTT

Salah satu cara memajukan Provinsi NTT, beber Melki, yakni membawa hilirisasi yang dilakukan pemerintah pusat ke Provinsi NTT tetapi bukan tambang namun berupa hasil bumi.

"Jadi kalau dulu kita biarkan banyak hasil bumi keluar dari NTT dalam bentuk bahan mentah, kedepan, ditangan Melki-Johni didukung oleh 7 orang anggota DPR RI dari NTT, 36 DPRD Provinsi NTT dan 384 anggota DPRD kabupaten/kota, itu kami pastikan bahwa potensi alam ini tidak akan keluar mentah-mentah dari bumi NTT, kita akan kembangkan itu baik dalam scope UMKM atau skala industri agar diolah menjadi barang jadi atau minimal setengah jadi baru kita jual keluar, agar nilai tambahnya kita nikmati," tambah Melki.

Dia juga menyebut dirinya bersama Johni Asadoma akan membenahi sektor kesehatan dengan membangun atau memperbaiki fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit hingga pustu-pustu. 

Melki bahkan menyebut beberapa rumah sakit pratama di beberapa wilayah di NTT yang sudah selesai dibangun berkat komunikasi jejaring yang dimiliki di pemerintah pusat.

Di sektor pendidikan, 200 ribu anak putus sekolah di NTT dipastikan bakal diintervensi oleh anggaran pemerintah pusat agar kembali disekolahkan.

"Pakai anggaran pusat, tidak ganggu anggaran provinsi, tidak anggaran kabupaten, sejauh semua siapkan data, 200 ribu anak putus sekolah karena faktor biaya ini kita akan urus dengan dana pusat," tegas Melki sambil menyinggung salah satu nama anggota DPR RI asal NTT, Anita Yakoba Gah dari dari Partai Demokrat yang juga merupakan partai pengusung Melki-Johni.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved