Viral Lokal NTT

Intip Es Teler Viral di Maumere, Sehari Bisa Raih Omzet 900 Ribu

Lokasinya berada tepat di depan Gelora Samador Maumere, Kabupaten Sikka. Tepat di pinggir jalan (Lampu Merah).

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Lokasi Es Teler Viral di Depan Gelora Samador Maumere. Tampak pembeli sedang menikmati minuman Es Teler. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Akhir-akhir ini viral sebuah kedai minuman dingin namanya Es Teler di Kota Maumere.

Lokasinya berada tepat di depan Gelora Samador Maumere, Kabupaten Sikka. Tepat di pinggir jalan (Lampu Merah).

Tempat jualan minuman dingin bernama Es Teler ini viral lantaran banyak digandrungi penikmat minuman es di Kota Maumere.

Pemiliknya, Karmelia Marianti (36) bahkan mengaku sehari bisa meraup omzet hingga 900 Ribu.

 

Baca juga: Viral Video di Instagram, Sejumlah Warga NTT Diamankan Warga Bali Karena Lakukan Ini

 

 

"Bahkan kadang-kadang selama satu hari kami tidak bisa duduk karena harus melayani pembeli yang terus berdatangan," ungkapnya diwawancarai TribunFlores.Com pada 26 September 2024 siang.

Faktor yang menyebabkan larisnya dagangan Karmelia adalah porsinya yang banyak harganya murah.

"Es Teler ini per Cup, Rp. 10.000. Banyak yang komentar bilang nanti rugi hanya saya bilang kepuasan pelanggan lebih penting, untung sedikit tidak apa-apa," tuturnya.

Karmelia bahkan menyebut dirinya sudah memiliki langganan tetap.

"Langganan saya itu di kantor-kantor, biasanya mereka pesan saya antar. Bahkan juga di luar kota misalnya di Kewapante dan Talibura," jelasnya.

Langganan yang banyak membuat Karmelia yang biasa disapa Lia ini kerap kewalahan.

Untuk itu, ia meminta bantuan dua adiknya dan juga suaminya untuk bersama-sama melayani pembeli.

"Saya minta bantuan mereka karena banyak sekali pembeli sehingga kadang saya kewalahan," tandasnya.

Lia mengatakan nilai yang ia pegang dalam berbisnis adalah mementingkan kualitas dan kepuasan pelanggan.

Hal itu menurutnya sangat penting. Meski dagangannya dibilang murah bagi Lia itu bukan masalah.

"Saya intinya pelanggan merasa puas, itu saya sudah senang," ungkapnya.

Modal awal yang hanya 900 ribu kini telah berkembang.

Meski demikian Lia masih mempertahankan keaslian produk Es  Teler-nya yang berbahan buah-buahan.

Porsi yang banyak pun ia pertahankan dengan harga yang murah yakni 10 ribu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved