Bakso Boraks di Sabu

2 Warung di Sabu Raijua NTT Jual Bakso Boraks, Pemda Keluarkan Surat Peringatan 

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua telah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada dua Pemilik Warung Bakso d Sabu Raijua.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
ILUSTRASI BAKSO - 2 Warung di Sabu Raijua NTT Jual Bakso Boraks, Pemda Keluarkan Surat Peringatan  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

TRIBUNFLORE.COM, SEBA - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada dua Pemilik Warung Bakso d Sabu Raijua.

SP yang diterbitkan di Seba, 1 Oktober 2024 menyatakan, surat peringatan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti hasil uji laboratorium pada Loka POM di Ende terhadap bakso yang diproduksi oleh pemilik warung positif mengandung boraks, zat kimia berbahaya yang tidak seharusnya ada di dalam makanan. 

"Benar, itu surat dari Dinas Kesehatan," ujar Asisten Pemerintahan dan  Kesejahteraan Rakyat, Ir. Titus Bernadus Duri saat mengkonfirmasi kepada POS-KUPANG.COM pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang RI No.18 Tahun 2012 tentang Pangan, Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah RI nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.

"Sehubungan dengan hal tersebut kami memberikan peringatan kepada Pemilik atau Penanggung jawab Warung Bakso Wahyu dan Warung Bakso Mas Eko agar tidak melakukan produksi atau menjual bakso mengandung bahan kimia berbahaya," lanjutnya.

Ia menambahkan, Instansi terkait akan melakukan uji ulang dalam waktu dekat dan apabila masih ditemukan kandungan bahan kimia berbahaya seperti Boraks, Formalin, Methanil Yellow dan Rhodamin B akan dilakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku. (dhe)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved