Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Maskapi Hentikan Sementara Penerbangan Labuan Bajo-Kupang

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Maskapai Wings Air menghentikan sementara penerbangan dari Labuan Bajo-Ende-Bajawa- Kupang dan sebaliknya, imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pihak Wings Air dalam keterangannya mengatakan penghentian penerbangan sejak 3 Oktober 2024 lalu dan berlangsung hingga 15 Oktober 2024, untuk rute Labuan Bajo-Ende-Bajawa-Kupang.

"Terkait keselamatan penerbangan maka untuk penerbangan Labuan Bajo Ende dan Labuan Bajo Bajawa (Kupang) memang ditutup sementara sambil menunggu perkembangan erupsi Gunung Lewotobi," ujar Kepala UPBU Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca juga: Flores Writers Festival 2024 Digelar di Larantuka, Usung Tema Pana Beto 

Keputusan itu dilakukan berdasarkan prediksi dan laporan BMKG Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka, bahwa abu vulkanik Gunung Lewotobi bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10 knot dan intensitas yang tetap. 

Bandara yang terdampak abu vulkanik adalah Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere. 

Adapun rute penerbangan Wings Air yang terdampak dan dihentikan sementara dari 3 hingga 15 Oktober 2024, sebagai berikut; Kupang-Ende pergi pulang (PP) 2 kali sehari. Ende-Labuan Bajo PP 2 kali sehari, Kupang-Bajawa-Labuan Bajo PP 1 kali sehari.

Sementara untuk penerbangan rute Kupang - Maumere dan Maumere - Labuan Bajo dibatalkan hingga 31 Oktober. 

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News