Amankan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih, Polres Sikka Gelar Operasi Zebra 2024 Ini Jadwalnya

Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Anggota Kepolisian Resor (Polres) Sikka menggelar upacara Pasukan Operasi Zebra Turangga Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Mako Polres Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin, 14 Oktober 2024.

Melansir laman tribatanewssikka.com pada 14 Oktober 2024 pagi, upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M. 

Dalam amanatnya, Hardi Dinata menyampaikan pesan dari Kapolda Nusa Tenggara Timur. 

Kapolda NTT diketahui menekankan pentingnya Operasi Zebra ini dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta meningkatkan tertib berlalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman. 

Baca juga: 87 Personel Polres Sikka Disiagakan di KPU Jelang Pengundian Nomor Urut Paslon Pemilukada

"Operasi Zebra ini dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta meningkatkan tertib berlalu lintas demi terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman," demikian ungkapnya menyampaikan amanat Kapolda NTT.

Ia menambahkan, Operasi Zebra Turangga 2024 ini lebih memperhatikan tindakan edukatif, persuasive serta humanis yang didukung dengan penegakan hukum lalu lintas baik secara elektronik maupun manual.

"Operasi Zebra Turangga 2024 ini menekankan pada tindakan edukatif, persuasif serta humanis yang didukung dengan penegakan hukum lalu lintas baik secara elektronik maupun manual," ujarnya.

Hardi Dinata berharap, operasi zebra ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya.

"Saya berharap operasi zebra ini dapat berjalan lancar mencapai tujuannya, yakni menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman di Kabupaten Sikka, khususnya menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," imbuhnya.

Untuk diketahui, ada sembilan jenis pelanggaran lalu lintas akan menjadi fokus penindakan, di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, pengendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, serta kendaraan yang melampaui ketentuan daya angkut dan dimensi. 

Operasi ini akan dimulai dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.

Upaara ini dihadiri oleh pejabat utama Polres Sikka, anggota kepolisian, serta para tamu undangan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News