Warga Tenggelam di Pantai Liman

Seorang Pemuda Asal Timor Tengah Selatan Tewas Usai Tenggelam di Pantai Liman Semau NTT

Korban berwisata ke pantai Liman bersama tiga rekannya Usman Banoet, Filipus Tefi, Davidson Kause dan mendaki gunung Liman.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-WARGA
PANGGIL - Rekan korban yang tenggelam saat memanggil nama korban usai tenggelam di pantai Liman, Oktober 2024. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Seorang pemuda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang berwisata ke pantai Liman Pulau Semau tewas usai tersapu gelombang tinggi saat bermain di tepi pantai, Sabtu 12 Oktober 2024.

Meskipun tak sempat terekam saat terseret arus laut, namun sebuah video pendek yang beredar, teman-teman korban yang melihat korban tanggelam berteriak kepada korban bahkan sampai berlutut di pasir sambil meneriakan nama korban.

Kapolsek Semau, Iptu Nanang Sudiro menjelaskan korban diketahui adalah Asweltra Dino Brian Baun(18), warga asal Desa Kesetnana, kecamatan Mollo Selatan, kabupaten TTS.

Korban berwisata ke pantai Liman bersama tiga rekannya Usman Banoet, Filipus Tefi, Davidson Kause dan mendaki gunung Liman.

Baca juga: Nelayan Temukan Lumba-lumba Terdampar dan Anjing Laut di Pantai Pariti, NTT

 

Saat turun dari bukit tersebut, bersama teman-temannya bermain di tepi pantai yang saat itu laut sedang pasang dengan ombak yang tinggi.

Saat itu sekitar pukul 13.00 Wita korban bermain ombak di tepi pantai dan sempat ditegur rekannya Usman Banoet namun tak dihiraukan korban.

Beberapa saat usai teguran temannya sebuah gelombang tinggi langsung menyapu korban dan menyeret korban kedalam laut sampai menghilang dari pandangan rekan-rekannya.

Kapolsek Semau menyebutkan, korban tidak punya pengalaman berenang dan setelah diseret arus korban tak bisa berbuat banyak begitupun teman-temannya sampai korban menghilang dari dari pandangan mereka.

Melihat korban sudah tak muncul lagi ke permukaan, tiga temannya berlari ke arah perkampungan dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga yang mendapati informasi tersebut bergegas ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian.

Sekitar 1,5 jam setelah kejadian korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 14.40 Wita dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Akle untuk penanganan Medis selanjutnya. Kemudian memberitahukan kepada keluarga korban," tutup Kapolsek Nanang.(ary)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved