Kasus Penganiayaan di TTU

Seorang Pria di TTU NTT Aniaya Istrinya, Wajah Korban Terluka

Korban kemudian lari dari dalam rumah ke halaman rumah mereka untuk menyelamatkan diri. Namun, ketika sedang berada luar rumah, korban terjatuh.

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
ILUSTRASI -Seorang ibu rumah tangga berinisial EM diduga dianiaya oleh suaminya berinisial YS. EM diduga dianiaya YS di halaman rumah mereka di Besnaen, Desa Oenbit, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Seorang ibu rumah tangga berinisial EM diduga dianiaya oleh suaminya berinisial YS. EM diduga dianiaya YS di halaman rumah mereka di Besnaen, Desa Oenbit, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Demikian disampaikan Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menurutnya, aksi penganiayaan ini dilakukan oleh YS pada, Minggu, 6 Oktober 2024 lalu. Akibat penganiayaan tersebut, YS dilaporkan oleh korban ke SPKT Polres TTU pada hari yang sama.

Dikatakan Iptu Jeffry, kronologi kejadian bermula ketika pada waktu itu, korban dan terduga pelaku ambil bagian dalam pembangunan Lopo Adat dari suku terduga pelaku.

Baca juga: Sempat Tutup Akibat Abu Vulkanik Lewotobi, Operasional Bandara Ende Kembali Normal

 

Saat itu, terduga pelaku dan korban terlibat cekcok. Ketika pulang ke rumah, mereka kembali terlibat cekcok. Dalam cekcok tersebut, suami korban atau terduga pelaku tersulut emosi. 

Korban kemudian lari dari dalam rumah ke halaman rumah mereka untuk menyelamatkan diri. Namun, ketika sedang berada luar rumah, korban terjatuh.

Saat korban terjatuh di tanah, terduga pelaku langsung menganiaya yang bersangkutan secara membabi-buta. Hal ini menyebabkan korban mengalami luka serius di bagian wajah. Informasi detail dari kasus kekerasan dalam rumah tangga ini belum digali lebih lanjut oleh penyelidik. 

Dikatakan Iptu Jeffry, Informasi lain yang beredar mengenai adanya dugaan rudapaksa sebagai sumber utama dari cekcok tersebut merupakan substansi yang lain dari kasus penganiayaan tersebut.

"Kalau itu kita belum tahu. Yang dilaporkan ini kan kasus penganiayaan,"ungkapnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved