SMKS Santo Thomas Maumere
Caffe and Resto Santhom 88, Tawarkan Tempat Nongkrong Instagramble dan Aneka Kuliner yang Enak
Caffe & Resto Santhom 88 menjadi tempat favorit bagi siswa-siswi dan masyarakat Kabupaten Sikka dalam berburu kuliner yang enak
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Caffe & Resto Santhom 88 merupakan salah satu tempat usaha kuliner yang dikelola oleh Unit Produksi Tata Boga SMKS St Thomas Maumere. Terletak di Samping Timur RSUD dr. Tc Hillers Maumere.
Caffe & Resto Santhom 88 menjadi tempat favorit bagi siswa-siswi dan masyarakat Kabupaten Sikka dalam berburu kuliner yang enak sekaligus mendapatkan tempat tongkrongan yang instagramable.
Bangunan Caffe & Resto Santom 88 sangatlah estetik, didesain dengan sangat baik. Mata anda akan dimanjakan dengan berbagai lukisan yang dipajang di dinding resto itu.
Anda bisa menggunakan tempat itu untuk berswafoto sepuasnya. Setiap sudut dapat dijadikan sebagai latar dalam melakukan pemotretan.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda: SMKS St Thomas Maumere Gelar Aneka Kegiatan Termasuk Parade Gaun Pesta
Kepala Sekolah SMKS St Thomas Maumere, Agustino Lameng, SH kepada TRIBUNFLORES.COM mengatakan tempat ini dibangun untuk meng-cover aneka produk tata boga yang dihasilkan oleh para siswa dibawah bimbingan para guru.
Selain daripada itu, tempat ini juga menjadi wadah edukasi bagi para siswa dalam mengembangkan jiwa wirausaha mereka.
"Di tempat ini mereka bisa belajar agar ketika mereka tamat mereka bisa membuka usaha membantu orang tua mereka," ucapnya.
Agustino selaku kepala sekolah menegaskan pihaknya sangat mendukung para siswa termasuk menyediakan fasilitas bagi mereka agar dapat belajar.
Tenaga Ahli DPR RI Andreas Hugo Parera, Agustinus Poa, Ketika mengunjungi tempat, mengapresiasi langkah yang diambil pihak SMKS St Thomas Morus.
"Tidak banyak sekolah yang menciptakan hal seperti ini," tuturnya.
Ia melihat hal ini sangat positif, dimana para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu atau teori di kelas namun juga dapat mengaplikasikannya di lapangan seperti di Caffe & Resto Santhom 88.
Ia juga mengakui Caffe & Resto Santhom 88 sangatlah estetik dan instagramable.
"Tempat ini sangat bagus sekali, indah, dan membuat kita nyaman," ucapnya.
Dalam kunjungannya itu, pria yang akrab disapa Gusti ini berkesempatan menyeduh kopi buatan para siswa dan juga beberapa jenis makanan.
Adapun Guru Tata Boga SMKS St Thomas Maumere, Felsimaurista E. D. Winie S. ST mengakui semenjak dibuka, tempat ini begitu ramai dikunjungi pembeli baik dari para siswa maupun masyarakat umum.
"Antusiasme pembeli sangat tinggi, tempat ini selalu penuh dengan pembeli," tuturnya.
Ada banyak aneka kuliner yang disediakan termasuk juga beberapa macam minuman dingin.
Harga yang dipatok ramah di kantong. Pembeli dapat menikmatinya secara langsung maupun memesan dalam bentuk bungkusan.
Untuk diketahui, Resto dan Caffe Santhom 88 diresmikan dan diawali dengan misa pemberkatan gedung resto dan kafe oleh Romo Frem Maget dari Biara Karmel Maumere, pada Jumat, 5 Juli 2024 lalu.
Kepala SMKS St Thomas Maumere, Agustino Lameng mengatakan, nama Santhom 88 pada unit produksi tata boga sekolah ini diambil dari tahun berdirinya SMKS St Thomas Maumere tahun 1988.
Caffe dan Resto Shantom 88 dibentuk untuk mendidik dan menciptakan sumber daya manusia melalui unit produksi tata boga dan kewirausahaan.
"Dengan adanya unit produksi ini, peserta didik bisa dilatih dan ditata mentalnya menjadi wirausaha sehingga setelah tamat bisa bersaing," ujarnya.
Kata dia, dengan hadirnya Caffe dan Resto Santhom 88 ini, peserta didik akan dilatih secara terus menerus sehingga siap kerja setelah lulus dari SMKS Santo Thomas Maumere.
Sementara itu, Stefanus Toti Keban, Ketua Komite SMKS St Thomas Maumere mengatakan, mewakili orang tua sangat berbangga dengan perkembangan salah satu unit produksi tata boga SMKS St Thomas Maumere, Caffe dan Resto Santhom 88.
"Ini menjadi satu kebanggaan bagi kami orang tua dengan hadirnya Caffe dan Resto Santhom 88 ini,"ujarnya.
Ia berharap SMKS St Thomas Maumere lebih mengembangkan unit produksi yang lainnya agar peserta didik belajar praktek kerja di lingkungan sekolah sebelum mengikuti praktek kerja industri di luar sekolah.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.