Berita Sikka
Aplikasi Karya P5, Siswa TK Kemala Bhayangkari 07 Maumere Sajikan Pangan Lokal
Kepala TK Kemala Bayangkari 07 Maumere, Rosa Dalima Yane kepada TRIBUNFLORES.COM menjelaskan kegiatan ini sudah berlangsung
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
Syukurlah bahwa di kebun buah anak-anak dapat memetik buah seperti anggur tanpa membayar.
"Jadi mungkin ini juga salah satu pelajaran kepada anak-anak bahwa kita juga harus suka memberi," kesan Rosa.
Rosa mengakui di Wailiti anak-anak banyak mendapatkan pelajaran hidup.
"Di sana kami banyak pelajaran. Kami diberi hidangan juga, minum, dan leluasa memetik buah," jelasnya.
Kegiatan berbelanja di Pasar Alok dan memetik buah di Wailiti dilakukan pada 29 Oktober 2024 kemarin.
"Dan hari ini pada puncaknya kami memasak Kuah asam itu yang utama," imbuhnya.
Dalam memasak, anak-anak dibagi dalam 3 kelompok.
Kelompok A, memilih untuk memasak nasi karena lebih mudah untuk anak-anak umur 3-4 tahun.
Lalu kelompok B1 memasak Kuah Asam.
Sementara rumpu rampe dimasak oleh kelompok yang ketiga yakni B2. Dalam memasak anak-anak didampingi wali kelas dan guru yang lain.
Acara memasak dimulai jam 8 pagi dan selesai pada jam 9.
Menu masakan Ikan Kuah Asam dihidangkan pada jam 10.
Menu-menu itu dihidangkan kepada para undangan yang berkesempatan hadir.
Salah satu tamu yang hadir dalam kegiatan itu, Kabid Paud mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka.
Rosa mewakili para siswa, guru dan orang tua murid mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.